"Boleh dibilang ini program tidak hanya dari kami, tapi juga lintas dinas dan stakeholder, mulai dari dinas lain, kecamatan, kelurahan dan unsur wilayah, semua ikut terlibat," ujar Ari.
Ia berharap, Pemkot Bogor bisa secara perlahan mengurangi kawasan kumuh di Kota Bogor. Tahun ini, dengan anggaran Rp5 miliar, bisa mengurangi 30 hektare kawasan kumuh dan tersisa 210 hektare.
"Kalau target sebenarnya diharapkan setiap tahun ada pengurangan kawasan kumuh 20 hektare. Supaya sampai target 0 persen kawasan kumuh, ada juga anggaran dari pusat dan provinsi, selain dari APBD Kota Bogor," tukas dia.
"Misalnya Banprov (Jabar) di Pasir Jaya, itu sudah intervensi jalan, drainase, motor sampah, mandi cuci hingga septictank. Kami berharap bisa terus mengejar target kawasan kumuh di Kota Bogor 0 persen," tutup Ari.***