METROPOLITAN.ID - Ditutupnya jalur Cikereteg-Ciawi akibat longsor yang terjadi beberapa hari lalu berimbas pada padatnya lalulintas di sejumlah jalur alternatif.
Salah satunya jalur alternatif Cijeruk menuju Cipaku Kota Bogor.
Jalan alternatif ini juga digunakan sebagian pengendara karena tidak ingin terjebak macet di jalur alternatif Cibolang, Desa Telukpinang, Kecamatan Ciawi.
Baca Juga: Gelar Sekolah Lapang, SMK-PP Kementan Gencarkan Genta Organik di Kalimantan Selatan
Selain jalan yang lebar, kondisi jalan alternatif Cijeruk -Cipaku ini tidak terlalu macet. Sehingga dapat memperlancar waktu tempuh.
Warga Desa Cijeruk, M Suhendi mengatakan, jalan alternatif Cigombong- Cijeruk semakin ramai dilalui pengendara motor setelah adanya penutupan Jalan Raya Sukabumi Bogor.
Waktu padat atau ramainya kendaraan yang didominasi pukul 06:00 WIB hingga 08:00 WIB.
Lalu di sore hari pukul 16.30 WIB hingga pukul 21:00 WIB.
Jalur alternatif Cijeruk ini merupakan jalur yang efektif menuju Kota Bogor. Sehingga pengendara baik dari arah Caringin maupun arah Sukabumi yang menuju Kota Bogor akan mengambil jalur Cijeruk-Cipaku.
"Semenjak jembatan Cikereteg ditutup total, jalur Cijeruk ini menjadi jalur alternatif pilihan pengendara baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Kemungkinan pilihan mereka mengambil jalur ini karena jalannya lebar dan jarang macet. Makanya sejak beberapa hari ini kendaraan yang lalu lalang semakin ramai," ujarnya kepada Metropolitan.id, Kamis 9 Maret 2023.
Di jalur alternatif tersebut, lalulintas agak padat terjadi di Simpang Cibadak.
Sebab apabila kendaraan dari dua arah berpapasan, lalulintas sering tersendat.
Artikel Terkait
Disebut Pungli, Warga Cibolang ogah Bantu Lalulintas, Begini Semrawutnya Jalan Alternatif Ciawi
Sudah Mediasi dengan Polisi, Warga Kampung Cibolang Kembali Bantu Arus Lalulintas di Jalur Alternatif Ciawi