Senin, 22 Desember 2025

Uji Coba Rekayasa Lalulintas Pembangunan Jembatan Otista 'Terancam Molor', Bima Arya: Nunggu Lelang Selesai

- Kamis, 6 April 2023 | 20:58 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya memberikan keterangan terkait progres penerapan uji coba rekayasa lalulintas dan pembangunan Jembatan Otista.
Wali Kota Bogor, Bima Arya memberikan keterangan terkait progres penerapan uji coba rekayasa lalulintas dan pembangunan Jembatan Otista.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berencana akan melakukan uji coba rekayasa lalulintas di sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Bogor.

Uji coba rekayasa lalulintas itu dilakukan menyusul Pemkot Bogor berencana akan membangun ulang Jembatan Otista.

Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo menuturkan, berdasarkan hasil rapat yang telah dilakukan bersama jajaran terkait, uji coba rekayasa lalulintas akan dilaksanakan sebelum pengumunan lelang pemenang pekerjaan pembangunan Jembatan Otista yang jatuh pada 19 April 2023 nanti.

"Sebelum lebaran (Idul Fitri tahun 2023) akan dilakukan rekayasa lalulintas uji cobanya," kata pria yang akrab disapa Danjen.

Meski begitu, diakui Danjen, saat ini pihaknya masih mematang terus untuk rekayasa lalulintas di sekitar ring 2 dan 3.

"Kami masih mantapkan. Minggu-minggu ini atau minggu besok kami akan mantapkan kembali, ketemu lagi sama teman-teman (jajaran terkait)," ujar Danjen.

Diketahui, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor mengaku telah menetapkan rekayasa lalulintas yang akan dilakukan di seputar Sistem Satu Arah (SSA) Kota Bogor.

Rekayasa lalulintas sendiri akan diterapkan menyusul Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal membangun ulan Jembatan Otista dalam waktu dekat ini.

"Perkembangannya kemarin kami lagi mematangkan. Untuk ring 1 sudah beres, ring 2 agak beres, ring 3 dan 4 belum detail," kata Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo.

"(Kenapa ring 1 sudah beres) karena kemarin ring 1 berkenaan dengan SSA, kalau ring 2 Air Mancur kesana, ring 3 di Warung Jambu kesana. Secara garis besarnya itu," sambung pria yang akrab disapa Danjen.

Adapun, dilanjutkan Danjen, rekayasa lalulintas yang akan dilakukan pada ring 1, khususnya di SSA Kota Bogor, yakni kendaraan yang melintas dari pintu keluar Tol Jagorawi Baranangsiang Bogor bisa melintas menuju arah Ekalokasari dan menuju PMI Bogor melalui Jalan Nasional 11.

"Iya PMI jadi dua arah. Dari Terminal menuju Tugu Kujang bisa langsung tekuk kiri menuju PMI," ucap Danjen.

"Nanti kami pasang pembatas jalan menggunakan water barrier, gak mungkin dengan beton karena itu kan sifatnya sementara," lanjut dia.

Setelah itu, kendaraan yang menuju PMI Bogor akan diarahkan turun masuk ke Jalan Jalak Harupat, lalu ke simpang Denpom masuk ke arah Air Mancur. Di mana, Jalan Jalak Harupat menuju simpang Denpom dibuat menjadi satu arah.

"Jadi yang dari arah PMI Bogor tidak bisa nerabas langsung (ke arah MCD Lodaya), harus ke kiri semua arusnya supaya tidak terganggu atau tidak terjadi crossing," ungkap dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X