DPRD Minta KLHK Turun Tangan Ungkap Persoalan Ratusan Ikan Mati di Aliran Sungai Cileungsi

METROPOLITAN.id - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fatoni mengaku prihatin melihat kasus pencemaran lingkungan kembali terjadi yang menyebabkan ratusan ikan mati di aliran Sungai Cileungsi.

Matinya ratusan ikan tersebut diduga akibat limbah B3 pada air di aliran Sungai Cileungsi, sehingga ikan-ikan yang berada di aliran Sungai Cileungsi mati seketika.

Baca Juga: Ratusan Ikan Mati di Aliran Sungai Cileungsi, Diduga Akibat Limbah B3

"Saya sangat sedih dengan peristiwa memilukan ini, sangat menyayangkan ada yang tega membuang limbah berbahaya ini seenaknya ke sungai Cileungsi,"kata Fatoni, Minggu 9 April 2023.

Baca Juga: Mimpi Panjang Pemkab Bogor Akhirnya Terwujud, Jalur Puncak II jadi PSN

Menurut Fatoni, peristiwa ini terjadi lantaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabuapten Bogor masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menegakkan aturan lingkungan hidup, hingga oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab bisa melancarkan kejahatannya dengan membuat limbah sembarangan.

"Yang jelas ada pihak yang sangat tega dan tidak bertanggung jawab. Kemudian, bisa jadi karena belum adanya tindakan yang tegas atau masih kurang lengkapnya perangkat dan SDM penegakan," ujarnya.

Baca Juga: Dapat Cuti Tujuh Hari, ASN di Kabupaten Bogor Bisa Mudik ke Kampung Halaman

"Saya berharap DLH bisa tegas dan tidak gentar untuk menindak siapapun pembuang limbah berbahaya ini," tambahnya.

Baca Juga: Senyum Bahagia David Ozora Pegang Kumis Adam Suseno, Inul Daratista Bilang Begini

Selain itu Fatoni juga berharap Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat (Jabar) beserta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bisa ikut menindak lanjuti kejadian tersebut guna mencari tau hingga ke akar permasalahannya.

Baca Juga: Nggak Kuorum, Rapat Pergantian Pengurus Apartemen Bogor Valley Ditunda sampai Mei 2023

"Saya berharap Provinsi dan KLHK bisa turun langsung ikut menindak ini," pungkasnya. (Devina Maranti)