METROPOLITAN.ID - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni sangat menyayangkan atas temuan kasus pencemaran yang terus terjadi di setiap tahunnya seolah tidak ada penanganan yang tegas dari pihak terkait.
Achmad Fathoni menceritakan bahwa ia telah melakukan pengecekan ke lokasi ditemukannya ribuan ikan mati akibat pencemaran zat kimia di aliran Sungai Cileungsi sehari setelah kejadian.
“Akhirnya kita meninjau ke salah satu kolam milik bapak Dede itu yang paling terdampak banyak ikan mati, kemudian dari kolam kita menelusuri ke hulu anak sungainya Cileungsi namanya sungai Cikarang, di situ ada waduk yang di perkirakan disitu awal mulanya ada pencemaran,” kata Achmad Fathoni pada Jumat, 14 April 2023.
Baca Juga: Hasil Liga Europa: Manchester United Ditahan Imbang 2-2 Oleh Tim Tamu Sevilla
Namun dari hasil peninjauan tersebut Achmad Fathoni mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan tim dari DLH tidak menemukan titik terang dan saat itu terpantau aliran sungai sudah kembali normal.
Terbukti dengan adanya ikan-ikan yang tersisa kembali berenang bebas.
“Walaupun tetap diambil sempel tapi menurut saya itu sempel yang sudah tidak akurat, tidak menggambarkan pencemaran yang terjadi,” ucapnya.
Baca Juga: bank bjb Sabet 8 Penghargaan di 12th Infobank Digital Brand Recognition 2023
“Harusnya jangan karena ada ikan mati, karena ada pencemaran baru turun harusnya di balik, kita cegah jangan sampai ada pencemaran. Caranya ya kita monitor terus perusahaan-perusahaan yang potensial menghasilkan limbah, jangan sampe mereka membuang sembarangan, kalaupun membuang langsung ketahuan siapa pelakunya,” tambahnya.
Achmad Fathoni juga menjelaskan terkait sistem pemantauan kualitas air secara kontinu, otomatis dan daring (online) berbasis aplikasi, yang terkoneksi ke sistem server KLHK (Onlimo) yang mungkin dapat memaksimalkan DLH dalam mendeteksi dini.
“Saya pernah dengar namanya olnimo itu alat untuk mendeteksi limbah atau kandungan kandungan zat kimia yang berada di air, mungkin ada CCTV, ada patroli rutin ya silakan itu yang harusnya lebih kita galakkan,” bebernya.
Baca Juga: Kopi Koneng Cafe Resto & Gallery Sentul Bogor Bikin Pengunjung Serasa Pulang Kampung
Selain itu berkaitan dengan, Achmad Fathoni berharap tindak tegas dari DLH dan aparat penegak hukum dapat bertindak tegas kepada para pelanggar yang tentu merugikan masyarakat banyak. Guna menimbulkan efek jera pada para pelanggar.