METROPOLITAN.id - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim mengaku belum mengetahui infomasi resmi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terkait tunjangan hari raya (THR) bagibAparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Bogor akan cair pada H-4 sebelum Lebaran 1444 Hijriah.
Baca Juga: Pastikan Libur Lebaran 2023 Aman, Polres Bogor Sebar 1.500 Personel Gabungan di Jalur Mudik
Namun Agus meminta Pemerintah Kabupaten Bogor dapat memberikan penjelasan dari pihak yang bertanggung jawab agar dapat menenangkan 17.228 ASN atau PPPK terkait THR yang tertanguhkan.
Baca Juga: Rudy Susmanto Susmanto Meminta Masyarakat Kabupaten Bogor Waspada Sebelum Mudik Lebaran
“Saya belum dapet infonya, itu kan isunya tapi kalau yang resminya saya belum dapat terus terang,” kata Agus.
“Paling tidak berikan penjelasan yang menenangkan dari para pemangku kebijakan, kan kemarin (ADD) karena tidak ada penjelasan yang memadai jadinya liar. Kalau engga ada penjelasan kan namanya orang pasti mikirnya macem-macem, jadi butuh penjelasan dari pihak yang bertanggung jawab,” tambahnya.
Baca Juga: Ngeluh Soal Biskita Transpakuan, Sopir Angkot Gerudug DPRD Kota Bogor
Menurut Agus, apabila diberikan penjelasan dengan baik dan benar maka tidak akan ada perdebatan yang mengakibatkan keadaan kurang kondusif.
“Kalau memang ada sebab pasti semua memaklumi, tapi kalau semua itu karena kelalaian dan keteledoran ya pasti semuanya tidak akan memaklumi,” bebernya.
Baca Juga: Sopir Angkot di Bogor Ontrog Kantor Bima Arya, Minta Biskita Transpakuan Berbayar
Politisi partai PKS ini berharap apapun jenis tunjangan yang seharusnya di terima oleh ASN harus segera mungkin di tunaikan sesuai dengan waktu yang di tentukan.
Baca Juga: Jelang Cuti Lebaran 2023, Satpol PP hingga Dishub Kota Bekasi Diminta Lebih Kerja Keras
“Saya orang yang di agama di ajarin oleh rasul itu kan ‘U'tul ajiro ajrohu qobla ayajifa’ yang artinya berikanlah upah yang disewa sebelum mengering keringatnya. Ya intinya biasanya THR itu kapan, sewajarnya jangan terlalu mepet, kasian nanti kan buat belanja,” ucapnya. (Devina Maranti)