METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus mempercepat proses pembangunan rumah Arya Saputra (15) pelajar SMK Bina Warga, Kota Bogor yang menjadi korban pembacokan di Simpang Pomad, Kota Bogor.
Hal itu seiring niat Almarhum Arya semasa hidupnya yang ingin membangun rumah untuk orang tuanya. Sehingga Pemkab Bogor mewujudkan mimpinya tersebut.
Baca Juga: Tergerus Pembangunan, 25 Hektar Lahan Pertanian di Kota Bogor Hilang
Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan Kawasan dan Pertanahan (DPKPP) Dede Armansyah mengatakan, proses penbangunan atau renovasi rumah Arya saat ini sudah masuk 90 persen dan hampir selesai.
“Kurang lebih sudah 90 persen, tinggal itu saja, flapon hari ini sedang dikerjakan, yang belum itu saniter, air kloset,” kata Dede, Kamis 11 Mei 2023.
Baca Juga: Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Setelah Menyenggol Truk di Cileungsi Bogor
Dede menjelaskan ada beberapa pengerjaan lainnya seperti saat ini tengah dilakukan pemasangan keramik, aci dinding dalam dan luar serta pemasangan saniter.
Menurut Dede, proses pembangunan ini bisa selesai di akhir bulan Mei 2023 seluruh angota dapat kembali menempati rumah tersebut.
Baca Juga: Ini Hasil Evaluasi Bima Arya di Hari Pertama SSA Kota Bogor Dihapus Imbas Jembatan Otista Ditutup
“Dua atau minggu ini selesai, yang pasti bulan ini selesai, karena yang paling lama tinggal ini kusen, kusen belum,” ungkapnya. (Devina Maranti)