METROPOLITAN.id - Lagi-lagi beredar sebuah video yang memperlihatkan aksi premanisme dari seseorang yang mengenakan seragam salah satu ormas, meminta uang Rp10 Ribu kepada sopir truk yang melintas di Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya (ATS), Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Ketua Komisi IV Usulkan Pemkab Bogor Segara Ubah Status Puskesmas Jadi Rumah Sakit Tipe D
Kapolsek Rancabungur Polres Bogor Iptu Hartanto Rahim membenarkan kejadian tersebut, menurutnya hingga saat ini pihaknya telah memeriksa beberpa saksi.
“Pelaku memintai uang sebesar Rp10 ribu dengan dalih bahwa setiap kendaraan truk yang melintas di lokasi tersebut harus membayar kepadanya,” kata Hartanto, Rabu 17 Mei 2023.
Baca Juga: Pemcam Rumpin Tinjau Lokasi Sentra Peternakan, Pertanian dan Perikanan di 3 Desa
“Korban dan bebrapa orang saksi yang berada di lokasi kejadian sudah kita mintai keterangan,” sambung dia.
Hartanto menjelaskan, bahwa setelah dilakukan pengecekan terharap ormas terkait, polisi mendapatkan keterangan bahwa pelaku tidak tercatat sebagai angota.
Baca Juga: Kesan Dokter Rayendra Nobar Final Indonesia vs Thailand, Sempat Mau Pulang Karena Deg-degan
“Dari keterangan yang kami dapat ketua PAC Pemuda pancasila mangatakan bahwa pelaku yang mengenakan seragam ormas pemuda Pancasila tersebut tidak tercatat sebagai anggota pemuda Pancasila PAC Rancabungur,” ujarnya.
Hartanto juga mengatakan bahwa setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, pelaku telah melarikan diri dari kediamannya.
Baca Juga: Komisi III DPRD Dorong Pemkab Bogor Tindak Lanjuti Kasus Pertambangan Emas Ilegal di Tanjungsari
“Hingga saat ini kami pun masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku yang telah kabur dari kediamamannya di wilayah desa Bantarjaya kecamatan Rancabungur,” tandasnya. (Devina Maranti)