Minggu, 21 Desember 2025

Akses Jalan Menuju SMPN 3 Tenjo Sudah Masuk Musrenbang sejak 2019, Ganti Kades Program Bubar

- Senin, 12 Juni 2023 | 18:03 WIB
Akses jalan menuju SMPN 3 Tenjo yang belum dibenahi. (Nasir/Metropolitan )
Akses jalan menuju SMPN 3 Tenjo yang belum dibenahi. (Nasir/Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kecamatan Tenjo mengklaim kalau kerusakan akses jalan menuju SMPN 3 Tenjo, Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo sudah pernah dilakukan tahun 2022, tapi tidak sampai ke titik sekolah.

Sebagai informasi, sejak jalan dibangun tahun 2016, tidak pernah ada pemeliharaan ataupun pembangunan yang dilakukan pemerintah.

Berdasarkan data yang diperoleh Radar Bogor bahwa Jalan sudah diagendakan dalam Musrenbang desa tahun 2019 dan  menyepakati penggunaan Dana Desa (DD) yang akan direalisasikan pada tahun anggaran 2020/2021.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Puskesmas Ciangsana Luncurkan Inovasi SI CANTIK TB

Namun, semua rencana kerja yang dimusyawarahkan dalam Musrenbang berantakan setelah desa bubar setelah ada pergantian kepala desa tahun 2020.

"Hasil pengecekan bahwa jalan tersebut merupakan Jalan Desa, dengan panjang 900 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 0,10cm di wilayah Kampung Banar RT 01/05 Desa Ciomas," ungkap Camat Tenjo Yudhi Utomo ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (11/6/2023)

Yudi menjelaskan penyebab jlan rusak tidak tersedianya tebing penahan tanah (TPT) sepanjang jalan dan curah hujan yang tinggi.

Baca Juga: Keren, Desa Sukamaju Cibungbulang Masuk Lima Besar Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Jawa Barat

"Tahun 2022 melalui APBDes sudah dilakukan rehab Jalan sepanjang 600 meter dititik terparah mulai dari bawah disepanjang jalan, namun belum sampai ke lokasi SMPN 3 yg lokasinya berada di atas," tuturnya.

Dia menambahkan kegiatan rehab jalan menuju SMPN 3 Tenjo dengan panjang 300 meter, lebar 2,5 meter sudah dimusyawarahkan di desa setempat.

"Dengan hasil rapat setelah disesuaikan dengan Kemampuan Anggaran, maka akan direalisasikan pada APBDes Ciomas Tahun 2024," kata Yudhi.

Baca Juga: Gunung Sampah di Bojonggede Ganggu Kegiatan Belajar Mengajar

Namun jalan tersebut belum dimasukan ke Program Samisade karena masih banyak ruas jalan desa yang lain lebih rusak dan prioritas.

"Upaya yang telah dilakukan tapi kembali rusak, tapi saat ini masih terus diberikan penanganan secara swadaya bersama masyarakat," kilahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X