METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, memastikan Jalan Abdul Fatah penghubung dua wilayah Kecamatan Ciampea- Tenjolaya sepanjang 2,3 kilometer akan terbangun pada tahun 2023.
Hal itu ditegaskan Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dinas PUPR Kabupaten Bogor Krisman Nugraha, pada Senin (12/6/23).
Menurut Krisman Nugraha, pembangunan Jalan Abdul Fatah penghubung dua wilayah Kecamatan Ciampea- Tenjolaya sepanjang 2,3 kilometer akan dibangun menggunakan anggaran APBD Tahun 2023 sebesar Rp5,39 miliar berdasarkan usulan musrebang kecamatan beberapa waktu lalu, dan saat ini sedang dalam proses lelang.
Baca Juga: Ngantor di Alun-Alun Kota Bogor, Wali Kota Bima Arya Cek Titik Kemacetan dan Penataan Kawasan
“Pembangunan jalan tersebut memang aspirasi masyarakat yang merupakan usulan dari bawah yang diajukan pada musrenbang kecamatan,” ujarnya.
Krisman Nugraha menjelaskan, saat ini proses pembangunan sudah memasuki tahap tender dan sedang dievaluasi dan verifikasi oleh tim LPSE Kabupaten Bogor.
Prosesnya dilakukan secara transparan secara online, bahkan masyarakat bisa ikut memantau langsung proses tendernya melalui aplikasi LPSE.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Jakarta hingga Kepulauan Seribu Cerah, Waspada Udara Panas!
“Saat ini sudah masuk tahap evaluasi dan verifikasi data oleh tim LPSE. Saya pastikan tahun ini pembangunan Jalan Abdul Fatah penghubung dua wilayah Kecamatan Ciampea- Tenjolaya sepanjang 2,3 kilometer terlaksana dan tidak ada kendala” jelasnya.
Kemudian, Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Asman Dila menerangkan, bahwa total panjang keseluruhan ruas Jalan Abdul Fatah penghubung dua wilayah Kecamatan Ciampea -Tenjolaya adalah sepanjang 12,8 Kilometer.
Berdasarkan SK kegiatan rekontruksi pembangunan Jalan Abdul Fatah penghubung dua wilayah Kecamatan Ciampea- Tenjolaya sepanjang 2,3 kilometer akan dilakukan tahun ini.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, DPRD Kota Bogor Konsisten Jaga Porsi Anggaran APBD Diatas 20 Persen
“Sementara untuk sisanya akan kami tangani melalui kegiatan pemeliharaan rutin jalan,” tandasnya. (*)
