METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menginginkan masyarakat yang tinggal disekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, ambil bagian dari dibangunanya KEK di Kecamatan Cigombong tersebut.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Suryanto Putra mengatakan, pihaknya akan melakukan revisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan memploting wilayah disekitaran KEK menjadi kawasan industri, niaga dan beberapa yang lainnya.
Baca Juga: Cuma Rp17 Jutaan, Ini Skutik Retro 123 CC SYM Mirip Vespa LX bergaya Eropa
“Makanya kita harus menangkap bagaimana itu, kita harus kembangkan industri kreatif yang menjadi daya tarik pengunjung,” kata Suryanto, Selasa 4 Juli 2023.
Menurut Suryanto, masyarakat yang tinggal di KEK harus ambil bagian tidak hanya menjadi penonton ketika KEK telah beroperasi.
Baca Juga: 13 Provinsi Ikuti Lari Trail di Fornas Jabar, Bima Arya : Lari Trail Makin Disambut Positif
“Nantinya kawasan tersebut campur ada pertanian, ada pemukiman, nah itu yang harus kita fikirin salah satunya msnghidupkan ekonomi kreatif seperti pusat orang buat oleh-oleh,” paparnya.
Dengan hal itu Suryanto berharap nantinya para pengunjung yang datang ke kawasan KEK Lido juga dapat menyalurkan ekonomi kepada masyarakat sekitar di luar KEK Lido, dengan sistem persaingan harga jual.
“Iya jangan sampe orang masuk ke Lido selesai tapi dia langsung keluar, justru kita ingin menangkap di luar itu. Mungkin kalau di Lido itu jadi mahal, nah supaya masyarakat yang di luar itu bisa berjualan lebih murah, mau itu sovenir, penginapan, dan lain-lain,”ujarnya.
“Salah satu itu kita merevisi RTRW. Kita ingin mengembahkan itu agar kita juga bisa tumbuh menerima manfaat,” tambahnya. (Devina Maranti)