METROPOLITAN.id - Pemerintah daerah bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor serta unsur masyarakat membahas Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024.
Baca Juga: Pulang Umroh Wakil Ketua DPRD Agus Salim Langsung Turun Gelar Reses Mandiri Serap Aspirasi Warga
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, penyusunan RKPD tahun ini sangat diperlukan untuk menyiapkan kerja pemerintah di tengah habisnya masa jabatan kepala daerah.
Baca Juga: KPU Kota Bogor Tetapkan Dapil Pemilu 2024, Kursi DPRD Tetap 50
"RKPD 2024 yang disusun hari ini merupakan RKPD paling penting bagi Pemerintah Kabupaten Bogor. Di mana tahun 2024, tanggal 1 Januari 2024, Kabupaten Bogor akan diisi oleh PJ Bupati Bogor dari Kementerian Dalam Negeri. Tentunya, di 2024 adalah tahun di mana tanpa visi-misi kepala daerah," kata Rudy Susmanto, Jumat 10 Februari 2024.
Baca Juga: Stok Minyak Kita Masuk Bogor, Bima Arya: Baru datang, Tidak Banyak
Sehingga, sambung Rudy, penyusunan RKPD akan dijadikan pedoman utama dalam melakukan kerja-kerja pemerintah oleh Pj Bupati Bogor awal 2024 mendatang.
Baca Juga: Usai Diterjang Angin Kencang, Petugas Dishub Cabut PJU yang Tumbang di Bambu Kuning
Dalam penyusunan RKPD 2024 itu, legislatif dan eksekutif sepakat untuk meneruskan program-program strategis dan menyentuh masyarakat langsung yang digagas oleh Ade Yasin-Iwan Setiawan.
Baca Juga: Plt Bupati Bogor Lantik 71 Pejabajat Eselon III dan IV
"Banyak program prioritas salah satunya adalah program yang sudah dilaksanakan kepala daerah yang hari ini menjabat. Jadi program yang sudah dicetuskan oleh ibu Ade Yasin dan Iwan Setiawan, kita tetap berharap dilanjutkan," ungkap Rudy.
Baca Juga: Pemkab Bogor Mulai Petakan Wilayah Rawan Jelang Pelaksanaan Pilkades Serentak
Salah satu program keluaran Ade-Iwan yang masuk RKPD itu yakni, Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa alias Samisade.
"Itu merupakan aspirasi masyarakat, tetap dilanjutkan di 2024. Sehingga, penyusunan RKPD hari ini kita meminta bantuan keuangan infrastruktur desa atau samisade tetap menjadi prioritas untuk tetap dianggarkan," pinta Rudy.