Tutup Reses Masa Sidang II, Ketua DPRD Rudy Susmanto Pinta Aparat Kecamatan Masukan Program Prioritas ke SIPD

METROPOLITAN.id - Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) I telah selesai melaksanakan Reses Masa Sidang II tahun 2022-2023. Sejumlah aspirasi pun telah diterima oleh anggota dewan, salah satunya oleh Ketua DPRD Rudy Susmanto.

Baca Juga: 165 Aparatur Desa di Kabupaten Bogor Jadi Wisudawan di IPB

Bahkan Rudy meminta agar aparatur kecamatan segera memasukkan program prioritas masuk dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Sebab, program yang sudah ada dalam SIPD sebisa mungkin akan diakomodir oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD.

Baca Juga: Pemkot Bogor Batal Lelang Dua Jabatan Kadis Kosong? Ini Kata Sekda Kota Bogor

"Kami meminta program prioritas masuk SIPD dulu. Saya harap juga, teman-teman di wilayah proaktif jika program sudah masuk SIPD, nanti pasti disiapkan anggarannya menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," kata Rudy.

Baca Juga: Gegara Banyak Petani Gagal Panen Harga Komoditas di Plaza Bogor Meroket

Seperti salah satu program yang diusulkan Pemerintah Kecamatan Klapanunggal dalam Reses terakhir di Dapil I yakni revisi tata ruang kawasan hijau di Desa Ligarmukti. Menurut dia, hal ini penting karena sebagian besar wilayah di desa itu masuk kawasan hijau meski sudah ditinggali ratusan penduduk.

Baca Juga: Soal Anggota PPS Diduga Pengurus Parpol, Bawaslu Kota Bogor Tunggu Hasil Penyelidikan Panwascam

"Sebagian besar tata ruang di wilayah itu kawasan hijau yang sudah ada penduduknya. Ada sekitar 220 Kepala Keluarga (KK). Maka perlu ada revisi tata ruang. Saya pastikan segera terealisasi," ujar dia.

Baca Juga: Pergeseran Dapil di Kabupaten Bogor Bikin Kantong Caleg Cekak

Selain itu, Rudy tak memungkiri masih ada beberapa usulan strategis dari Klapanunggal yang belum terealisasi. Ia berjanji bersama anggota DPRD dari Dapil I lainnya akan mendorong usulan agar terealisasi hingga masa jabatan mereka berakhir pada 2024.

Baca Juga: Kejar Target RPJMD 2023, Pemkab Bogor Angarkan Rp1,2 Triliun untuk Pembangunan Insfrastruktur

"Kita akui memang ada beberapa program yang belum terealisasikan karena kemampuan keuangan daerah. Jabatan kami berakhir di 2024, maka kita berupaya di 2023 ini di APBD Perubahan maupun APBD 2024, untuk program yang belum terealisasikan akan kita dorong," kata dia.

Baca Juga: Jual Sabu di Pinggir Jalan, Ibu Muda di Bogor Diciduk Polisi