METROPOLITAN.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) kelompok 11 Fakultas Ilmu Sosial , Ilmu Poltik, Ilmu Komunikasi dan Ilmu Komputer Universitas Djuanda (Fisipkom Unida) bantu mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor dalam branding dengan membuat logo.
Branding sangat penting untuk pelaku UMKM untuk mengenalkan produknya dan menjadi pembeda dari produk yang satu dengan yang lainnya. Namun pelaku UMKM di Desa Cilada belum mengetahuinya.
Kegiatan branding ini diawali dengan melakukan observasi ke beberapa pusat UMKM. Terdapat beberapa pelaku UMKM di Desa Cisalada yang masih belum memiliki label.
Oleh karena itu mahasiswa KKN-T membantu UMKM di Desa Cisalada dalam pembuatan Label dengan tujuan memperluas pasar pada masing-masing produk UMKM.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari hasil sosialisasi legalitas UMKM yang dilakukan pada hari Minggu, 13 Agustus 2023.
Mahasiswa KKN-T berhasil membantu salah satu UMKM makanan ringan milik Ibu Lilis dengan membuatkan merek yang bernama Cemal-Cemil Marsya dan membuatkan label upaya untuk meningkatkan penjualan produk.
Baca Juga: Iwan Setiawan Dilantik Jadi Bupati Bogor, Rudy Susmanto Sampaikan Hal ini
“Terimakasih ya kemarin sudah dibuatkan NIB sekarang dibantu lagi dibuatkan label,” ucap Lilis, pemilik UMKM makanan ringan di Desa Cisalada.
Penanggung jawab program kerja KKN, Dendi Maulana melihat kekurangan UMKM di Desa Cisalada dalam segi branding. Sehingga mahasiswa Fisipkom Unida, khususnya KKN-T Kelompok 11 berinisiatif untuk membantu membranding produk UMKM.
Kegiatan ini dapat dukungan dari Ketua UMKM Desa Cisalda, Ana Mulyana.
Baca Juga: Gandeng Karang Taruna, Pemdes Gadog Gelar Pesta Rakyat
“Ini program bagus karena di desa ini beberapa pelaku UMKM masih belum paham dengan branding dan marketing," ujar Ana Mulyana.
Ana berharap kegiatan ini dapat membantu mengembangkan UMKM dan meningkatkan perekonomian di Desa Cisalada. (*)
