METROPOLITAN.ID - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Jawa Barat Tahun 2024 digelar di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Kamis (2/5/2024).
Perhelatan Hardiknas 2024 yang berlangsung semarak dan diikuti serentak praktik baik sebanyak kurang lebih 30.705 sekolah jenjang TK/PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat (Jabar) yang digelar di Lapangan Sempur, Kota Bogor pada Kamis (2/5/2024) ini, diapresiasi oleh Pj. Gubernur Jabar, Bey Machmudin yang bertindak sebagai pembina upacara.
Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kota Bogor, Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, dan seluruh pihak terkait yang telah menyelenggarakan Hari Pendidikan Nasional 2024 dengan sangat baik.
Baca Juga: XL Axiata Tebar Promo Meinyala Khusus Pelanggan Baru XL Satu
Pj Gubernur menyatakan, yang paling penting, bagaimana anak-anak di Jawa Barat mendapatkan pendidikan serta komitmen kita menghentikan perundungan dan melanjutkan Merdeka Belajar.
"Kita pun terus berusaha sebaik-baiknya, meski ada keterbatasan anggaran, namun kita upayakan dengan maksimal agar anak-anak di Jawa Barat mendapatkan pendidikan," ujarnya.
Anak-anak, lanjutnya, selain belajar di sekolah, juga harus kreatif karena saat ini anak-anak tidak hanya harus pintar, tapi juga harus kreatif untuk bersaing di dunia internasional.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Rutinitas Kecantikan Sehari Hari yang Dapat Merusak Lingkungan
Dalam Upacara Peringatan Hardiknas 2024 ini, Pj Gubernur membacakan Pidato Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim.
Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya pun mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Pj Gubernur Jabar atas pelaksanaan Hardiknas 2024 ini.
Senada dengan Pj. Gubernur, pihaknya juga sangat concern terhadap perundungan. "Makanya, tadi ada beberapa komitmen untuk penanganan perundungan," ujar Kadisdik.
Di Hari Pendidikan Nasional ini pun, tambahnya, pihaknya mencoba mengolaborasikan berbagai unsur agar bisa maju bersama dalam penanganan pendidikan.
Pelaksanaan Hardiknas ini diisi pemberian penghargaan kepada guru dan siswa berprestasi, Deklarasi Anti-Perundungan, menyapa praktik baik jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB di Jabar serta kunjungan stan pameran praktik baik.