METROPOLITAN.ID - Mahasiswi Program Studi Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Ilmu Komputer (Fisipkom) Universitas Djuanda (Unida) Siti Zulfa Fauziah kembali menorehkan prestasi dalam lomba komunikasi skala nasional.
Setelah namanya sempat ramai diperbincangkan lantaran membawa pulang Juara Tiga Lomba Opini pada Sabtu (1/7/2023) lalu yang digelar Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suara Universitas Sumatera Utara (USU), kali ini mahasiswi Fisipkom Unida itu berhasil meraih Juara Dua Mata Lomba Feature News Commparty yang digelar Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UNS), Kamis (20/7/2023).
Mendengar hal tersebut, Dekan Fisipkom Unida, Ginung Pratidina, mengucapkan puji syukur dan ikut berbahagia atas torehan prestasi yang kembali diraih mahasiswanya.
"Alhamdulillah mahasiswa kami meraih prestasi lagi di lomba komunikasi bidang jurnalistik yang skalanya nasional. Saya mengucapkan selamat kepada pemenang dan terima kasih untuk seluruh Dosen FISIPKOM yang telah membimbing sehingga bisa mencetak mahasiswanya untuk mengukir prestasi," ucapnya.
Sebagai informasi, Commparty merupakan acara rutin tahunan mahasiswa Ilmu Komunikasi UNS sebagai wadah pengembangan minat dan bakat mahasiswa, salah satunya dengan menyelenggarakan lomba berbasis skala nasional.
Dalam perlombaannya, terdapat tiga mata lomba yang bisa diikuti yakni Strategic Plan, Podcast dan Feature News.
Zulfa, sapaan akrabnya, menyebut ketiga mata lomba memiliki tema yang berbeda. Adapun Mata Lomba Feature News yang diikuti mengusung tema “The Hidden Pearl of Indonesia” diartikan sebagai warisan budaya Indonesia yang belum banyak dilirik masyarakat luas.
Ia juga mengucapkan rasa syukur atas prestasi yang berhasil kembali ditorehkan. Selain pesertanya yang dominan berasal dari perguruan tinggi negeri, juga menjadi pengalaman pertamanya dalam mengikuti lomba feature.
Zulfa juga menyebut tema yang disuguhkan terkesan sulit sehingga sedikit menghambatnya dalam proses peliputan ke lapangan.
Baca Juga: Laris Manis! Ini Deretan Pemain Indonesia main di Liga Negara Asia Tenggara, Teranyar Rafli Mursalim
“Alhamdulillah, tentunya saya sangat bahagia sekali bisa diberikan kesempatan untuk menjuarai lagi perlombaan yang skalanya nasional. Meskipun kemarin sempat ragu untuk lanjut karena temanya yang sedikit sulit bingung akan mengangkat budaya indonesia apa yang masih tersembunyi dan tidak banyak orang tau, tetapi setelah melihat hasil pengumuman, jadi semakin yakin bahwa apa yang diusahakan tidak sia-sia,” jelasnya.
Zulfa menuturkan, dalam Lomba Feature News yang diikutinya tersebut, ia membuat tulisan tentang keindahan warisan Indonesia yang tersembunyi yakni Leuweung Larangan.