METROPOLITAN.ID - Rektor Institut Ummul Quro Al Islami atau IUQI Bogor, Saiful Falah melepas keberangkatan mahasiswa peserta KKM Internasional, Selasa (29/8/2023).
Ini merupakan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Internasional pertama yang dilaksanakan kampus yang berada di wilayah kabupaten bogor tersebut.
“Seharusnya KKM Internasional sudah di mulai di tahun 2020. Karena Covid-19 jadi agenda tersebut baru bisa dilaksanakan tahun ini,” ujar Saiful Falah, Rektor IUQI Bogor.
Baca Juga: Once Mekel Buka Peluang Jadi Vokalis Dewa 19 Lagi, Asal...
Peserta KKM merupakan mahasiswa semester 7. Jumlah mahasiswa yang mengikuti KKM internasional sebanyak 13 orang. Dari Fakultas Dakwah 8 orang, Fakuktas Tarbiyah 3 orang dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 2 orang.
“Minat mahasiswa untuk mengikuti program ini sangat besar. Mereka bahkan menabung jauh hari agar bisa ikut KKM Internasional. Bahkan ada yang membuat projek untuk mendanai program ini," tambah saiful.
Dari info mahasiswa yang diwawancarai, sebagian ada yang membuat film dan mendanai perjalanan mereka dari hasil penjualan tiket.
Baca Juga: Kejar Target Kepesertaan, BPJS Kesehatan Gandeng Perangkat Daerah Lewat PESIAR
“Alhamdulillah, saya bisa ikut KKM Internasional. Saya tidak membebani orang tua. Biaya untuk kegiatan ini saya dapat dari hasil penjualan tiket film Cinta Dalam Doa,” tutur Ridwan, mahasiswa Fakultas Dakwah.
Dia beserta teman-temannya membuat projek film yang diberi Judul Cinta Dalam Doa. Film tersebut ditonton oleh lebih dari 2.000 orang.
Tujuan diadakannya kegiatan ini menurut Rektor IUQI Bogor untuk menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa.
Baca Juga: Satpol PP Batal Bongkar Lapak PKL Warung Jambu Bogor, Tapi
Diharapkan mereka bisa memiliki kepercayaan diri untuk bersaing di level internasional.
Kegiatan ini akan diadakan di Selangor Malaysia. Selama dua minggu mahasiswa IUQI Bogor akan mengajar di sebuah lembaga pendidikan.
