METROPOLITAN.ID - Forum Mahasiswa Ilmu Pangan atau Formasip IPB University bekerjasama dengan Program Studi Ilmu Pangan dan Inaviga Indonesia menyelenggarakan webinar pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023.
Webinar ini diselenggarakan dalam rangka memperingati “World Food Day 2023” yang jatuh pada tanggal 16 Oktober 2023.
World food day tahun ini mengusung tema “Water is Life, Water is Food.”
Baca Juga: Ada Pinang Paylater, Bikin Akses Permodalan Pelaku Usaha AgenBRILink Makin Mudah
Acara ini dibuka oleh kepala prodi Ilmu Pangan IPB University yaitu Prof. Dr. Harsi D. Kusumaningrum, MSc. Ketua forum mahasiswa Ilmu Pangan, Siti Aminah, SPt MSi juga turut memberikan sambutan.
Dua profesor menjadi narasumber pada webinar ini, yaitu Prof. Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, M.Sc, dan Prof. Dr. Nugraha Edhi Suyatma, STP DEA dengan moderator Suci Istiqlaal, SPi MM. Acara ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta secara online.
Dalam pemaparannya, Prof Purwiyatno Hariyadi menjelaskan materi tentang Review and Updates on Codex Texts on Water: Ensuring Food Safety.
Baca Juga: Diteriaki 'Wali Kota Bogor 2024', Ini Respons Ketua Golkar Kota Bogor Rusli Prihatey
Ia menjelaskan mengenai apa itu codex, text codex dan ilustrasi nya yang relate dengan tema wold food day yaitu water is life , water is food.
Prof Pur menjelaskan bahwa codex merupakan suatu organisasi yang bertugas membuat aturan/ regulasi dengan dua tujuan utama yaitu melindungi konsumen dan memfasilitasi praktik yang adil dalam perdagangan, baik global maupun regional.
Saat ini anggota codex terdiri dari 189, diantaranya 188 negara dan 1 organisasi. Dan ada juga pengamat sebanyak 235 (organisasi).
Baca Juga: Dapat Keluhan Warga, Wali Kota Bogor Bima Arya Copot Spanduk Parpol di Fly Over bareng Tim Tangkas
Di Indonesia sendiri ada komite nasional codex indonesia yang diketuai oleh BSN dan dibagi ke dalam beberapa sub komite.
Di Indonesia, pemerintah/ badan terkait melakukan adopsi secara utuh (fully adopted) atau parsial pada text codex disesuaikan dengan peraturan- peraturan yang dinilai lebih sesuai dengan kondisi yang ada di Indonesia.