METROPOLITAN – Pengurus Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) Kecamatan Bogor, mengajak para tenaga pendidik dan kependidikan selalu mengembangkan kemampuan dan mampu membentuk watak peserta didiknya yang bermartabat. Terutama dalam peningkatan iman dan taqwa (imtaq) siswa.
Ketua K3SD Bogor Tengah Hidayat mengatakan, para tenaga pendidik harus bisa membiasakan para siswa untuk melaksanakan rutinitas berdoa dan memberikan salam sebelum dan sesudah pelajaran. Tujuannya agar nantinya siswa disiplin dalam proses pembelajaran dan membekali diri dengan keimanan, sebelum menerima materi dari guru. “Kalau bisa dalam penyampaian materi, siswa diberikan muatan imtaq yang berhubungan dengan materi sekolah yang disampaikan serta berkaitan dengan norma kehidupan sehari-hari. Sehingga norma agama tidak hanya diterapkan dalam lingkungan sekolah tetapi juga di lingkungan masyarakat,” ujarnya kepada Metropolitan.
Tidak itu saja, menurutnya para guru harus sering mungkin memberikan contoh penerapan sikap yang sesuai dengan ajaran agama kepada para siswanya seperti, pengarahan untuk tidak melakukan tindak kriminal seperti pencurian, tindakan asusila, pemakaian narkoba, merokok dan perbuatan lain yang dilarang agama. “Guru juga harus mampu membiasakan siswa melakukan salat berjamaah bagi siswa yang beragama Islam serta kegiatan agama lainnya bagi siswa yang beragama non muslim, bahkan pemberian ceramah atau sosialisasi tentang imtaq melalui forum yang menarik,” terangnya.
Peningkatan imtaq bagi siswa tidak boleh hanya menyerahkan tanggung jawab kepada pendidikan agama begitu saja. Sehingga diharapkan selain melalui optimalisasi pembelajaran agama juga melalui pengintegrasian nilai imtaq ke dalam mata pelajaran non pendidikan agama, baik dalam materi maupun dalam proses pengelolaan pengajarannya.
Ia juga menambahkan, dengan pendidikan imtaq yang diajarkan para gurnya perlahan akan merubah karakter para siswanya. “Pasti perlahan akan berubah menjadi lebih baik, dan itu yang diharapkan oleh kita,” paparnya.
(tur/ar/mam/dit)