Senin, 22 Desember 2025

Oknum Guru Sdn Kedunghalang 3 Ancam Siswa Kelas Vi

- Rabu, 24 Mei 2017 | 09:34 WIB

METROPOLITAN – Oknum guru di SDN Kedung Halang 3 Kota Bogor, mengancam tidak akan memberikan nilai serta akan menahan ijazah siswa-siswi kelas VI, apabila mereka tidak mengikuti jalan-jalan ke Dunia Fantasi (Dufan) Ancol yang digagas komite sekolah.

Oknum guru kelas VI berinisial E itu juga mengintimidasi sejumlah muridnya. Akibatnya pada hari kedua pelaksana­an Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) 2017, beberapa siswa yang tidak ikut ke Dufan itu, nyaris tidak mengik­uti USBN. Beruntung orang tua siswa melihat anaknya kabur dari ruang kelas. ”Kalau tidak dilihat ibunya, mungkin anak saya tidak mengikuti USBN. Dan anak saya keluar dari sekolah dengan menenteng sepatunya karena ditakut-takuti tidak akan lulus,” ujar salah satu orang tua siswa, Tatang, kepada Met­ropolitan, kemarin.

Menurut Tatang, peristiwa tersebut terjadi saat anaknya bersama sepuluh siswa lainnya tidak ikut ke Dufan. Sebab, biaya ke tempat rekreasi tersebut di­nilai terlalu mahal hingga mencapai Rp500 ribu per siswa. ”Mulai dari situ­lah, anak saya bersama sepuluh siswa kelas VI lainnya diancam tidak akan diluluskan. Kalau pun lulus ijazahnya akan ditahan,” terang warga RT 01/RW 11, Kelurahan Kedunghalang, Kecama­tan Bogor Utara.

Sementara itu, Kepala SDN Kedung­halang 3 Ety Setiawati menjelaskan ba­hwa sekolah tidak akan pernah menahan Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional (SKHUSBN) maupun ijazah siswa. Bahkan, ia juga mengaku tidak akan menyetujui permohonan acara jalan-jalan ke Dufan yang diajukan komite sekolah.

(tur/ar/mam/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X