Dewasa ini banyak masyarakat yang kurang peduli akan lingkungan sekitar. Masyarakat seolah acuh dan baru akan peduli saat lingkungan sudah kotor dan tidak nyaman. Kotornya lingkungan bukan hanya disebabkan oleh polusi saja akan tetapi bisa disebabkan oleh sampah yang menumpuk dan tidak dapat terurai dikarenakan pengelolaan sampah yang belum ditanamkan di setiap rumah.
KEMARIN, mahasiswa program keahlian komunikasi program diploma IPB (Institut Pertanian Bogor) Kelas D praktikum 1, mengadakan program Kampus Desa yang bertemakan “Pilah Pilih Olah” bersama para kader Posdaya Kelurahan Loji.
Kampus desa ini dilakukan untuk membantu desa mengatasi permasalahan di lingkungannya. Kelurahan Loji memiliki permasalahan untuk pengolahan sampah, oleh karena itu mahasiswa komunikasi DP1 melakukan kerjasama bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor untuk mengatasi permasalahan di kelurahan Loji.
Kegiatan kampus desa dibuka dengan penyuluhan tentang Bank Sampah yang dihadiri langsung oleh Anggota DLH kota Bogor selaku pembicara. Penyuluhan mengenai bank sampah tadi dilanjutkan dengan pembuatan lubang biopori untuk memanfaatkan sampah organik. Para kader dibina membuat lubang biopori agar sampah rumah tangga dapat dikelola dengan baik dan menghasilkan pupuk kompos yang bisa dimanfaatkan.
Ketua acara Aditya Ario menuturkan, program ini dilakukan bukan hanya satu hari, tetapi akan dilanjutkan besok yaitu memilah sampah rumah tangga dan memanfaatkannya menjadi kerajinan tangan. Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari ini akan dibantu langsung oleh pihak DLH Kota Bogor.(yok)