Minggu, 21 Desember 2025

9 Sanggar Ikuti Festival Budaya di Kemuning Gading

- Selasa, 2 Januari 2018 | 14:46 WIB

-

METROPOLITAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) bekerjasama dengan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kota Bogor (DK3B) dan Karukunan Warga Bogor (KWB) Kota Bogor menggelar Festival Tunggul Kawung di Gedung Kemuning Gading, Kota Bogor, Sabtu (30/12/2017).

Sedikitnya ada 9 sanggar yang rata-rata semuanya masih pelajar sekolah dasar berkompetisi dalam festival tersebut dengan menghadirkan kreasi dan kekayaan alat musik tepuk terbaik yaitu, Sanggar Citra Budaya, Gandes Pamantes, Sanggar Melati, Gelar Gunara, Andika, Ligar Mandiri, ART, Dewi Sri dan Braja Jaya Ning Ulun asal Sumedang. Kepala Disbudpar Kota Bogor Shahlan Rasyidi menuturkan, festival Tunggul Kawung jika dilihat dari sejarahnya sama dengan sejarah Bogor. “Kalau dilihat dari pantun Pacilong istilah Bogor itu berasal dari Kawung, Tunggul Kawung pun merupakan nama dan sebutan lain dari Bogor,” ujar Shahlan.

Sementara itu, Ketua Umum DK3B Usmar Hariman menyebutkan, festival ini digagas Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kota Bogor, gagasan ini bermula dari keprihatinan dimana di Jawa Barat ini Kota Bogor sudah menjadi barometer budaya, kesenian dan sudah menjadi barometer hingga ukuran bagi penilaian capaian-capaian budaya kesenian yang tumbuh dan berkembang hingga dewasa ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada panitia dengan terselenggaranya festival Tunggul Kawung diharapkan menjadi batu loncatan untuk terobosan-terobosan, sehingga nantinya Kota Bogor akan mampu menyaingi festival gendes yang berskala Internasional dengan wadah Tunggul Kawung,” tukasnya. (*/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X