Ia menjelaskan, kesiapan 332 siswa sekolahnya dalam mengikuti USBN berbasis komputer ditunjang 180 perangkat komputer dengan tujuh server.
"Sesuai peraturan Disdik Jabar menyatakan bahwa sekolah yang melaksanakan USBN berbasis komputer harus memiliki perangkat setengah dari jumlah siswanya,” ujar Ikhsan saat ditemui Metropolitan, beberapa waktu lalu.
Ikhsan berharap, agar kegiatan USBN ini bisa berjalan lancar, mengingat pihaknya telah melakukan 3 simulasi try out untuk 332 siswa yang akan mengikuti ujian, serta para siswa dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tidak tegang saat pelaksanaannya nanti.
Terpisah, salah seorang siswa sekolah yakni Abidzar mengaku, sudah siap dalam mengikuti USBN berbasis komputer.
“Saya ingin ujian ini tidak menjadi beban untuk siswa yang mengikuti, namun sebagai tantangan dalam meraih cita-cita demi memasuki pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” singkatnya.
(hir/ar/yok)
