Senin, 22 Desember 2025

SDN Cimanggu Kecil Deklarasikan SRA

- Jumat, 2 November 2018 | 13:10 WIB

METROPOLITAN - SDN Cimanggu Kecil Kota Bogor mendeklarasikan Sekolah Ramah Anak (SRA) di ling­kungan sekolahannya. Penandatangan deklarasi ini dilakukan di lapangan Cimanggu Kecil, Kelurahan Ciwa­ringin, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin. Kepala SDN Cimanggu Kecil, Niniek Setiati Pusporin mengatakan, dekla­rasi berisi poin-poin pernyataan un­tuk menjamin pemenuhan dan per­lindungan hak anak. Berupa komitmen menjadikan SDN Cimanggu Kecil sebagai sekolah yang aman, bersih dan sehat serta peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Selain itu, menja­min, memenuhi, menghargai hak-hak anak, melindungi anak dari kekerasan, diskriminasi hingga perlakuan salah lainnya. Bahkan, sambungnya, mendukung partisipasi anak dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran dan penga­wasan. Serta, memiliki mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di sekolah. “Deklarasi ini ditandatangani oleh saya langsung beserta perwakilan guru, komite sekolah, tenaga kepen­didikan dan unsur siswa,” katanya. Menurutnya, beberapa hari ini sudah dilakukan pelatihan untuk anak-anak untuk mempersiapkan mereka seba­gai pelatih bagi teman-temannya. Begitupun juga dengan guru dan orangtua, sudah dibekali dengan pe­mahaman hak-hak anak. “Jadi Tim SRA di sekolah kami ini berjumlah 22 orang. Meliputi, 7 orang siswa dan 15 orang guru dan tenaga kependidikan,” ucapnya. Mereka, kata Niniek, nantinya men­jadi pilar pelaksanaan SRA. Diharap­kan, mereka yang sudah dikukuhkan ini dapat memastikan beberapa hal di sekolahan. Seperti, sekolah ini tidak ada bullying, tindak kekerasan, tidak ada diskriminasi, tidak ada senioritas yang akan menekan adik kelasnya serta memberi ruang bagi partisipasi siswa. “Tujuannya proses belajar mengajar lebih menyenangkan siswa, yang nantinya akan berdampak pada prestasi siswa maupun sekolah,” im­buh dia. Disisi lain, ia mengakui, tidak mun­gkin bisa melakukan beberapa ino­vasi tanpa adanya keterlibatan dari pihak luar sekolah. Karena, SRA bisa terwujud jika ada dukungan dari orang­tua dan pemangku kepentingan lain­nya. “Pendidikan dan pengasuhan anak dimulai dari rumah. maka du­kungan orangtua bagi SRA sangat penting,” tutupnya. (tur/ar/rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X