METROPOLITAN – Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) menggandeng 500 pesantren dalam kerja sama Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Tahap 1. Rencananya ada 1.000 BLK Komunitas di pesantren yang akan dikejar pemerintah tahun ini dan 3.000 pada 2020. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia memiliki 29.000 pesantren di seluruh provinsi. ”Jika setiap tahun hanya mendirikan 1.000 BLK, maka butuh 29 tahun agar semua pesantren punya fasilitas itu,” kata Jokowi di Puri Agung, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (20/2). Mantan gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, pembangunan ini untuk persiapan menyambut bonus demografi yang diprediksi terjadi pada 2030. Banyaknya masyarakat di usia produktif saat itu bisa menjadi keuntungan untuk bersaing dengan negara lain. Di sisi lain, sambung Jokowi, bonus demografi bisa menjadi masalah jika masyarakat di usia produktif itu tidak memiliki keterampilan. Sebab lewat BLK Komunitas ini, Jokowi berharap bisa menciptakan banyak angkatan kerja yang terampil. Seiring pendirian BLK ini, Jokowi meminta ada keterhubungan antara pesantren dan industri di sekitarnya. Ia pun mempersilakan pesantren memilih pelatihan yang cocok dengan kondisi dunia industri di dekatnya agar lulusan BLK bisa tersalurkan ke dunia usaha. (tem/feb/py)