METROPOLITAN - Rekrutmen yang dibuka Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor itu diikuti 162 guru honorer K2 di aula SMKN 3 Kota Bogor. Selain disdik, panitia pelaksana juga terdiri dari unsur BPKSDA, disdik, inspektorat, dishub, dinkes dan Polresta Bogor Kota. Sekdisdik Kota Bogor, Jana Sugiana, meminta peserta ujian P3K dari guru honorer K2 bisa mengikuti ujian tersebut dengan baik agar banyak yang lulus tes, sehingga kelak honorer K2 bisa meningkatkan kesejahteraannya setelah menyandang ASN P3K. ”Semoga dari guru honorer banyak yang lulus ujian kompetensi,” ungkapnya. Sementara itu, Kasubbag Umum dan Kepegawaian Disdik Kota Bogor, Ari Syarifudin, mengatakan, seleksi kompetensi juga dilaksanakan dengan mempertimbangkan integritas dan moralitas sebagai bahan penetapan hasil seleksi. Selain itu, berdasarkan Pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 disebutkan bahwa panitia seleksi instansi pengadaan P3K bisa melakukan uji persyaratan fisik, psikologis dan/atau kesehatan jiwa dalam pelaksanaan seleksi kompetensi sesuai persyaratan jabatan pada Instansi Pemerintah yang diatur dalam Peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN). (ar/feb/py)