METROPOLITAN - Meriah, rapi, bersih dan teratur. Itulah kesan pertama yang dirasakan ketika melihat SDN Sukasari di Jalan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur. Hal serupa dirasakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor, H Fahrudin, ketika melakukan kunjungan ke sekolah tersebut, Kamis (14/3).
Sekolah yang ngetren dengan program ’NGABASO’ Ngabring Berangkat Sakola itu, membuat Kadisdik semringah dan sangat mengapresiasi kinerja jajaran SDN Sukasari tersebut. ”Dulu sebelum sekolah ini dimerger beberapa tahun lalu terlihat kumuh, semrawut dan terasa gersang,” tuturnya. Namun perlahan kesan itu berubah, karena SDN Sukasari jadi lebih kinclong. “Alhamdulillah sekarang setelah sekolah dimerger serta di bawah pengelolaan yang tepat maka kepsek,guru,siswa,bahkan ortu boleh berbangga dengan sekolahnya,” kata Fahmi, sapaan akrabnya. Ia mengaku puas dengan tiga program Disdik Kota Bogor yang sudah berjalan dengan baik di sekolah ini. Di antaranya Pojok Inovasi Anak-Anak Pinter (POINTER) yang memanfaatkan kulkas bekas sebagai rak buku, Sekolahku Indah BERsih SEhat Karena Aku (Siberseka) yang mengubah wajah kantin serta halaman dan raung kelas tampak bersih hingga program ‘Makan sama-sama bawa dari rumah’ (Masakan Mamah) yang juga berjalan. “Saya senang karena sekolah ini betul-betul menerapkan program yang kami canangkan. Untuk program Masakan Mamah saja kelihatan kalau banyak siswa yang makan minum bekal dari rumah ketika waktu istirahat,” bebernya. Ia berharap sekolah lain di Kota Bogor bisa mewujudkan sekolah kinclong dengan beberapa program yang diluncurkan disdik. “Karena program ini demi pelayanan pendidikan yang semakin baik serta dapat dirasakan semua warga sekolah,”tandasnya.(van/ar/feb/py)