Senin, 22 Desember 2025

Subsidi Sekolah Bonafit Diusulkan Berkurang

- Rabu, 3 Juli 2019 | 12:23 WIB

METROPOLITAN - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar lembaga pendidikan bermutu tak lagi mendapatkan subsidi dari Ang­garan Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dengan begitu, subsidi bisa difokuskan pada lembaga pendidikan yang mutunya belum memuaskan. ”Kita akan berharap lembaga pendi­dikan yang sudah bermutu tak lagi disubsidi APBN, dialihkan pada lem­baga pendidikan yang belum ber­mutu,” terang Muhaimin sebelum bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/7).

Muhaimin datang ke Istana ber­sama para ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB. Pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus mengucapkan selamat kepada Jo­kowi yang telah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih 2019-2024. Namun dalam pertemuan ini, PKB ikut memberikan masukan terkait permasalahan bangsa lima tahun ke depan. Salah satunya yang men­jadi perhatian PKB adalah masalah pendidikan. ”Tentu banyak masukan-masukan, kalau dulu anggaran pen­didikan sudah 20 persen diwajibkan UUD 45, maka sekarang saatnya disisir peningkatan kualitasnya,” katanya.

Muhaimin berharap usul untuk men­galihkan subsidi pendidikan bisa di­terima Jokowi. Selain itu, ia juga me­minta lembaga pendidikan besar yang sudah memiliki mutu baik bersiap subsidinya dicabut.

”Sehingga siap-siap kalau pak pre­siden setuju, lembaga-lembaga pen­didikan yang besar-besar (bonafit, red), yang negeri, akan dikurangi subsidinya untuk dialihkan kepada lembaga-lembaga pendidikan yang belum mencapai kualitas kapasitas yang seperti kita harapkan,” katanya. (de/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X