METROPOLITAN - Untuk memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh setiap 23 Juli, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menggelar kegiatan edukasi kepada 100 siswa dari Kelompok Bermain Qurrota Ayun Depok dan TK Babussalam Islamic School Bogor. Edukasi yang diberikan meliputi keamanan dan keselamatan dalam menggunakan transportasi publik, serta aturan dan tata tertib menggunakan KRL Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL).
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba, mengatakan pihaknya rutin menggelar kegiatan edukasi bagi anak-anak sebagai calon pengguna KRL di masa yang akan datang. “Namun ini adalah kesempatan yang langka, karena selain mendapatkan edukasi juga dapat langsung berkunjung ke Dipo KRL Depok,” ujar Anne dalam keterangan tertulis, Selasa (23/7).
Anne berharap jiwa kecintaan kepada KRL bisa ditanamkan kepada anak di usia dini. Supaya mereka bisa menjaga angkutan umum ini bersama-sama, dan menghindarkan dari kegiatan tidak terpuji seperti vandalisme. Dia juga mengajak para siswa untuk senantiasa memiliki sikap positif sejalan dengan tema peringatan Hari Anak Nasional tahun ini yaitu ‘Kita Anak Indonesia, Kita Gembira’.
Kegiatan edukasi KRL Commuter Line berlangsung menyeluruh. Para siswa diajak naik KRL dari Stasiun Depok menuju ke Dipo KRL Depok sebagai pusat kegiatan hari ini. Di stasiun, petugas dari KCI mengajarkan para siswa terkait tertib dalam menunggu kereta dan tertib saat turun-naik kereta, antara lain selalu mendahulukan penumpang yang turun dan menunggu di belakang garis kuning aman.
Di dalam KRL menuju ke Dipo, para siswa dengan penuh antusiasme mengikuti perjalanan KRL selama sekitar 15 menit dari Stasiun Depok ke Dipo KRL Depok. Di sini para siswa mendapatkan pelajaran mengenai kepedulian dan berempati dalam menggunakan transportasi publik, antara lain agar selalu menjaga kebersihan kereta dengan tidak membuang sampah dan tidak makan minum di dalam rangkaian kereta. Petugas juga menjelaskan etika dalam menggunakan KRL antara lain duduk di tempat yang semestinya dan pentingnya menjaga kenyamanan bersama saat melakukan perjalanan.
Sementara itu di Dipo KRL Depok, para siswa berkesempatan mengenal lokasi tersebut sebagai tempat perawatan kereta. Di sini mereka juga berinteraksi dan mendapatkan penjelasan mengenai profesi masinis. Acara ditutup dengan lomba mewarnai yang diikuti seluruh peserta. Pemenangnya mendapat hadiah spesial.
Para guru dari sekolah yang mengikuti kegiatan ini memberi respon positif. “Acara ini bisa memotivasi anak dan menambah pengetahuan anak tentang kereta dan profesi masinis,” ungkap Yuli, guru Qurotta A’yun Depok.
“Sambutan dari pihak KCI begitu luar biasa. Mudah-mudahan acara ini dapat berlanjut dan tujuan edukasinya tercapai,” tambah Kepala Sekolah TK Babussalam Islamic School Rohmah. (*/feb/py)