METROPOLITAN - Wacana Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan membebaskan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan Dana Sumbangan Pembangunan (DSP) bagi siswa siswi SMA dan SMK, mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan. Menurut Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wilayah II Kota Bogor – Kota Depok, Aang Karyana, hal ini sebagai bentuk dukungan dan partisipasi masyarakat menyukseskan program wajib belajar 12 tahun, yang dicanangkan pemerintah. “Partisipasi ini perlu untuk terus digalakkan, guna meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan masyarakat di Jawa Barat khsusnya. Umumnya di Indonesia, dengan slogannya 'Semua Bisa Sekolah'. Sebagai kepala KCD, saya mempunyai tanggung jawab dalam menyukseskan program pemerintah tersebut,” ujarnya. Soal adanya permintaan beberapa kepala sekolah agar program ini dikaji ulang, Aang, menegaskan, mereka hanya meminta agar dibedakan antara anggaran untuk SMA dengan anggaran untuk SMK. Sebab, beban mata pelajaran SMK lebih banyak prakteknya dibanding SMA. “Program SMK memiliki beberapa kompetensi keahlian yang harus diperdalam melalui praktek,” tegasnya. Menurut Aang, maksud dan tujuan pemerintah sangat baik. Sehingga ia mengimbau semua pihak, terutama para kepala SMA/SMK untuk tidak berpolemik dahulu dengan wacana pembebasan uang SPP ini karena hingga sekarang. “Peraturan Gubernur (Pergub) maupun Petunjuk Teknis (Juknis)-nya juga belum ada. KCD masih menunggu ketentuan itu. Jadi para kepala SMA/SMK bersabar dahulu,” pinta Aang. Aang juga yakin Pemerintah Provinsi Jawa Barat serius memperhatikan masalah pendidikan ini. Makanya berbagai inovasi terus digulirkan untuk meningkatkan sumber daya manusianya. “Program ini adalah sebagai pembuktian dari slogannya gubernur Jawa Barat yang terus digencarkan yaitu 'Semua Bisa Sekolah',” ujarnya. Sebelumnya, program SMA/SMK gratis ini membuat kepala SMA/SMK di Kota Bogor gusar. Mereka meminta, agar di kaji dahulu kebijakannya karena kegiatan belajar mengajar (KBM) SMK berbeda dengan SMA. (ber/ar/els).