METROPOLITAN - Keberagaman dan kekayaan budaya nusantara kembali digelar di Kota Bogor melalui Pesta Rakyat Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020. Even tahunan yang berlangsung di sepanjang Jalan Suryakencana hingga ujung Jalan Siliwangi Kota Bogor ini akan kembali digelar pada Sabtu (8/2). Ketua Panitia Bogor Street Festival CGM 2020, Arifin Himawan, mengatakan, semaraknya pesta rakyat Bogor ini tak lepas dari dukungan pelajar mulai dari pelajar SD, SMP, SMA hingga mahasiswa. “Hampir 90 persen pengisi acara Bogor Street Festival ini dari sekitar 6.000 seniman adalah pelajar hingga mahasiswa. Pengisi acara CGM ini umumnya dari sanggar senusantara yang mayoritas anggotanya para pelajar,” terangnya. Beberapa sanggar di Kota Bogor, misalnya Sanggar Getar Pakuan dan Sanggar Arum. Anggota mereka yang mayoritas anak-anak sekolah akan mengisi acara CGM. Arifin berharap acara Pesta Rakyat Bogor Street Festival ini benar-benar bisa dijadikan ajang pemersatu bangsa khususnya generasi muda. “CGM ini bukan hanya ditampilkan kesenian Jawa Barat, melainkan diisi keanekaragaman budaya seluruh Indonesia,” ujarnya. Ia juga berharap even ini bisa dijadikan ajang meningkatkan taraf hidup masyarakat Bogor. Sebab, di sepanjang Jalan Suryakancana hingga Jalan Siliwangi, masyarakat berbondong-bondong menyaksikan pagelaran ini, sehingga semakin membuka peluang usaha bagi masyarakat luas. “Kalau agenda acara ini dikunjungi turis asing, mereka tentu akan membelanjakan uangnya di Kota Bogor. Kalau mereka sudah berbelanja, artinya ada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Bogor,” pungkasnya. (ber/ar/els/py)