METROPOLITAN - Rektor Universitas Pancasila (UP), Prof Wahono Sumaryono, menyebutkan, kampusnya berada di papan atas Perguruan Tinggi Swasta (PTS), khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Ia kemudian menyampaikan sejumlah capaian sepanjang 2019. Capaian tersebut berdasarkan enam komponen penilaian. “SDM, kelembagaan, kemahasiswaan, penelitian, pengabdian masyarakat dan inovasi,” katanya. Menurutnya, saat ini UP telah mengantongi akreditasi institusi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Lalu dari 27 program studi yang ada, 15 program studi di antaranya telah mendapatkan akreditasi A. Sepuluh program studi terakreditasi B dan dua program studi masih terakreditasi C. Di tingkat nasional, dari 2.141 PTN dan PTS, mereka berada di peringkat 45. Peringkat itu dibuat Kemenristekdikti yang sekarang jadi Kemendikbud. “Peringkat itu mengalami kenaikan,” katanya. Pada 2017, UP berada di peringkat 127 nasional. Kemudian pada 2018 naik di urutan ke-59. Jika dihitung di kelompok PTS saja, maka posisi UP ada di peringkat 16. Jika dipersempit untuk area DKI Jakarta, UP berada di peringkat kelima dari 300 unit PTN dan PTS di ibu kota. Wahono mengatakan, UP juga terus meningkatkan kualitas penelitiannya. Saat ini mereka berada di urutan ke-45 dari 1.977 PTN dan PTS di seluruh Indonesia. Lalu di pengabdian masyarakat masuk kategori baik sekali. “Kinerja itu berkat komitmen dan kerja keras seluruh civitas akademika UP,” katanya. Seluruh civitas di UP selalu berusaha agar makin unggul dan terkemuka berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila. Dia mengaku siap melakukan proses transformasi pendidikan untuk menerapkan kebijakan kampus merdeka ala Mendikbud Nadiem Anwar Makarim. Gagasan kampus merdeka itu akan diterapkan dalam pembelajaran, pengembangan Iptek dan pengabdian kepada masyarakat.(jp/feb/py)