Senin, 22 Desember 2025

Mendikbud Ajak Kepala Daerah Libatkan Kampung Promosi Budaya

- Selasa, 3 Maret 2020 | 12:37 WIB

METROPOLITAN - Men­teri Pendidikan dan Kebu­dayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengimbau para pemangku kepentingan mengubah paradigma budaya, dengan menggali potensi yang dimiliki masing-masing dae­rah, baik alam maupun tra­disi. Ia meminta agar pemda merancang rencana perjala­nan yang akan memberi pen­galaman unik bagi para wi­satawan. “Kalau fokusnya memang itu adalah kekayaan alam yang sudah ada. Perencanaan lima hari berkunjung itu ya harus ada fokusnya bagaimana kita mencari pemandu yang terbaik untuk bisa menemukan yang ciri khas Indonesia seperti burung. Atau saat melakukan diving yang paling efektif un­tuk memastikan bahwa setiap kali datang kelihatan ada ubur-ubur dan lain-lainnya, teru­tama yang unik-unik itu. Jadi fokusnya itu kepada expe­rience-nya,” katanya. Tradisi yang ditawarkan ke­pada wisatawan, jelasnya, harus partisipatif. Bukan ha­nya berupa pertunjukan, me­lainkan tradisi yang bisa dila­kukan wisatawan. “Bagaimana mereka kalau misalnya memasak. Apa tra­disi sehari-hari mereka hidup dengan alam itu yang sebe­narnya menjadi satu hal yang sangat menarik jangan lupa tradisi itu bukan hanya tarian dan nyanyian. Budaya itu juga bukan hanya tarian dan kostum. Budaya adalah apa yang kalau orang lain mengetahui menge­nai cara mereka hidup itu akan mengagetkan atau membuat kagum,” jelasnya. Pengemasan budaya, men­urut Mendikbud, merupakan kunci dari pemasaran. Pe­merintah daerah tidak lagi perlu menggelontorkan dana yang banyak untuk mema­sarkan budaya yang mereka miliki, tetapi dapat memak­simalkan penggunaan media sosial untuk menarik wisata­wan, baik lokal maupun man­canegara. Dengan adanya strategi promosi dari mulut ke mulut (word of mouth) justru akan lebih maksimal. (*/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X