Senin, 22 Desember 2025

Cetak Siswa Milenial, Tiap Anak Diajak Berpikir Kritis

- Jumat, 6 Maret 2020 | 10:52 WIB

Dalam pembelajaran era sekarang, ada sejumlah tuntutan kemampuan yang harus dimiliki siswa. Mulai dari kemampuan berpikir kritis, kerja sama, mengembangkan kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah. Tim Program PINTAR Tanoto Foundation mengembangkan pembelajaran dengan pendekatan MIKiR untuk mencetak siswa dengan kemampuan abad ke-21. KEPALA Pembelajaran Ta­noto Foundation, Ujang Su­kandi, menuturkan, pembela­jaran berbasis MIKiR mengajak siswa mengalami interaksi, komunikasi dan refleksi. Ke­giatan tersebut merupakan unsur pembelajaran aktif yang selama ini mereka kembangkan. “Dengan MIKiR siswa akan difasilitasi untuk bekerja sama, mengembangkan kreativitas, berpikir kritis, memecahkan masalah serta melatih kemam­puan berkomunikasi,’’ tuturnya. Mengimplementasikan pem­belajaran berbasis MIKiR itu, Tim Program PINTAR Tanoto Foundation bekerja sama dengan Pusdiklat Tenaga Tek­nis Pendidikan dan Keaga­maan Kemenag. Total ada 30 widyaiswara madrasah dilatih materi pembelajaran berba­sis MIKiR itu. Ujang melanjutkan, dalam penerapan MIKiR ada sejum­lah unsur yang ditekankan. Salah satunya interaksi. Untuk unsur ini, siswa melakukan proses pertukaran gagasan, berdiskusi atau memberikan komentar serta pernyataan dan saling menjelaskan. Ke­giatan ini dapat menunjang pola pemahaman konsep dengan baik. Sementara unsur komuni­kasi, siswa dimotivasi berani menyampaikan gagasan. Ke­giatannya bisa berupa presen­tasi, mendemonstrasikan, menjelaskan, bercerita dan mengemukakan pendapat. Unsur pembelajaran terakhir adalah refleksi. Yaitu memun­culkan sikap mau menerima kritik dan memperbaiki gaga­san, hasil karya maupun sikap. Sementara itu, Kepala Bidang Program dan Pengendalian Mutu Pusdiklat Kemenag, Aden Daenuri, menyebutkan, para­digma guru-guru madrasah dalam mengajar harus berori­entasi sebagai fasilitator. Saat ini jangan lagi guru sebagai satu-satunya pusat sumber belajar. Melalui kerja sama itu, mereka meningkatkan kemam­puan widyaiswara agar kom­peten dalam mendidik, menga­jar, dan melatih pembelajaran aktif pada guru madrasah. (jp/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X