Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, Ikut meresmikan Universitas Siber Asia (UNSIA). Dalam peresmian ini, Ma’aruf Amin mengingatkan agar proses perkuliahan yang dilakukan secara online tidak mengurangi mutu pembelajaran MENURUTNYA, lembaga pendidkan tinggi berbasis daring justru diharapkan mampu meningkatkan mutu dan pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia serta mendorong daya saing di tingkat internasional. ”Tidak boleh ada excuse terhadap kualitas, baik kualitas pembelajaran maupun pengujian,” ujar Ma’ruf saat meresmikan Universitas Siber Asia melalui daring, Selasa (22/9). Ia juga menekankan mahasiswa tetap bisa diuji dengan standar yang sama dengan pembelajaran konvensional. Hal ini untuk memastikan kualitas pembelajaran dan lulusan program studi ini tetap dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. ”Para dosen harus keluar dari gaya konvensional dan lebih inovatif dalam menyiapkan materi dan mekanisme pembelajaran, serta memanfaatkan seluruh potensi teknologi yang ada untuk membantu pelaksanaan pembelajaran. Di sisi lain, mahasiswa juga dituntut harus lebih mandiri,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Ma’ruf menyambut baik peresmian Universitas Siber Asia sebagai perguruan tinggi yang mengusung pembelajaran penuh secara online (e-learning). Ma’ruf meyakini, pendirian kampus berbasis daring akan memberikan akses pendidikan tinggi yang seluas-luasnya dan terjangkau kepada masyarakat. Apalagi, data BPS menunjukan angka pertispasi kasar (APK) perguruan tinggi pada tahun 2019 masih sekitar 30,28 persen. Artinya dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 19-23 tahun, masyarakat yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi hanya sekitar 30 persen. Sedangkan menurut data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) BPS, pada Februari 2020, angkatan kerja kita yang berjumlah 137,91 juta, hanya 14,2 juta lulusan perguruan tinggi atau hanya 10,3 persen yang berkesempatan menikmati pendidikan tinggi. ”Adanya Universitas Siber Asia ini, saya berharap angka-angka tersebut akan terus meningkat. Sehingga masyarakat yang dapat menikmati pendidikan tinggi akan terus bertambah,” katanya. Selain itu, ia juga berpesan kepada Universitas Siber Asia agar membekali pendidikan karakter kebangsaan bagi para mahasiswanya. (re/ feb/py)