Senin, 22 Desember 2025

P2G Minta Program AN Ditunda

- Senin, 2 November 2020 | 18:03 WIB

METROPOLITAN - Kemen­terian Pendidikan dan Kebu­dayaan (Kemendikbud) mengaku mulai melakukan sosialisasi soal standar kelu­lusan yang baru, yaitu Ases­men Nasional (AN). Namun, masih banyak warga yang belum paham hal tersebut. Menurut Koordinator Per­himpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim, hal itu disebabkan so­sialisasi AN yang masih belum merata. Bahkan, banyak dae­rah yang menyebut belum mendapat sosialisasi secara utuh. “Masih ada dan masih banyak persepsi publik, khu­susnya orang tua siswa bah­kan guru sendiri yang menganggap AN ini sebagai pengganti UN,” terangnya, Minggu (1/11). Alasan disebut juga sebagai pengganti UN karena waktu pelaksanaan yang sama, yaitu antara Maret sampai April. Sampai saat ini, Kemen­dikbud masih belum mem­beritahukan alasan kenapa dilakukan di waktu yang sama jika formatnya sudah berubah. “Kenapa persepsi sama an­tara UN dan AN karena wak­tunya juga bersamaan kan, Maret-April, UN kan emang biasanya sekitaran situ kan. Lain hal kalau AN ini dilaks­anakan di semester ganjil misalnya, jadi rentang bulan Juli, Agustus sampai Desem­ber,” tuturnya. Untuk itu, pihaknya me­minta AN ditunda terlebih dahulu. Kemendikbud juga perlu memberitahukan setiap progres dalam penyampaian pemahaman soal AN. “Ditunda bukan karena kami mempersoalkan konten dari AN, justru kami menga­presiasi UN dihapus lalu ada format AN, yang kami tidak setuju adalah momentumnya sekarang karena sosialisasinya sangat terbatas dan terburu-buru. Ini sudah November sebentar lagi dan akan dija­lankan di bulan Maret, ting­gal berapa bulan. Makanya kami minta ditunda,” tuturnya. Sebelumnya, Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud, Evy Mulyani, menuturkan, AN merupakan kebijakan standar kelulusan baru. Para murid tak akan dievaluasi secara individu. Satuan pen­didikan pun akan dinilai kualitasnya. Peserta didik yang akan melaksanakan AN adalah mereka di kelas V, VIII dan XI. Subjek penilaian pun ber­beda. Di AN hanya akan di­ambil sampel murid untuk dinyatakan lulus. ’’Model soal UN pilihan ganda dan isian singkat pe­riode tes empat hari. AN pi­lihan ganda, isian singkat, pilihan ganda kemungkinan, menjodohkan, dan uraian dengan periode tes dua hari,’’ ujarnya.(jp/rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X