METROPOLITAN - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali memberikan bantuan kuota intenet gratis untuk para siswa, guru, mahasiswa dan dosen. Bantuan berlangsung tiga bulan, yakni mulai September hingga November. Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim, mengatakan, pihaknya sejak awal meminta agar bantuan ini dilanjutkan. Hal ini pun diamini pemerintah. “Memang P2G dari awal meminta kepada Kemendikbud, termasuk Kementerian Keuangan (Kemenkeu), agar melanjutkan bantuan kuota internet bagi guru dan siswa. Alhamdulillah diperpanjang,” ungkapnya seperti dilansir JawaPos.com, Minggu (8/8). Meskipun begitu, ada yang disayangkan oleh pihaknya, yakni besaran kuota yang dialokasikan. Sebab, terjadi penurunan untuk alokasi kuota tersebut, terutama bagi mahasiswa dan dosen. “Tapi sayangnya, kami melihat untuk besaran kuota terjadi penurunan dibanding 2020. Ketika program ini dimulai pada 2020 kami mendapatkan lumayan besar,” terangnya. Sebagai informasi, untuk paket kuota gratis peserta didik PAUD sebesar 20GB per bulan, pendidikan dasar dan menengah mendapatkan kuota gratis sebanyak 35GB. Lalu, kuota gratis para pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah sebesar 42GB dan untuk mahasiswa dan dosen sebesar 50GB per bulan. Sementara pada 2021, untuk peserta didik PAUD sebesar 7GB per bulan, peserta didik jenjang dasar dan menengah 10 GB per bulan. Lalu, pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah 12GB per bulan dan untuk mahasiswa dan dosen 15GB per bulan. “Jadi ini angkanya saya rasa relatif kecil. Walaupun tetap akan membantu, tidak akan signifikan,” pungkasnya. (jp/feb/py)