Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro, mendorong kampusnya untuk bisa menjadi Entrepreneur University. Hal itu dilakukan agar bisa menjawab kebutuhan dunia di masa mendatang. “UI senantiasa berupaya selalu memberi solusi atas permasalahan yang dialami bangsa Indonesia. Hal itu yang mendorong UI bertransfor­masi menjadi Entrepreneur Universty,” katanya dalam webinar Bulan Inovasi UI, Senin (9/8). Khususnya di bidang riset dan inovasi, lanjut Ari, UI akan menjadi alat terbentuknya Entrepreneur Universty ter­sebut. Adapun riset dan tek­nologi di UI bukan lagi seka­dar revolusi akademi melalui publikasi dan kakayaan in­telektual. “Jadi bisa untuk hal yang berdampak lebih besar dengan mendorong hilirisasi dan komersialisasi karya UI,” tuturnya. Nantinya teknologi yang dikembangkan UI akan di­beri lisensi dan akan di­kembangkan bersama peru­sahaan BUMN, swasta hing­ga startup. Tujuannya mendo­rong pertumbuhan ekonomi itu sendiri. UI juga akan terus berperan sebagai mitra terbaik pemerintah dalam menyusun kebijakan. Artinya, apa yang dihasilkan UI bukan hanya produk bernilai ekonomis, tapi juga bisa untuk kepen­tingan negara. “Para peneliti dari berbagai bidang keahlian di UI senan­tiasa memberikan rekomen­dasi kebijakan. Peran UI ter­bukti dari penyusunan pengen­dalian pandemi, pembatasan sosial, vaksinasi dan isu pen­ting lainnya,” tambahnya. Adapun UI akan memamer­kan teknologi maupun ran­cangan arah kebijakan mela­lui pameran inovasi virtual. Pameran dimulai hari ini dan ditutup pada 30 Agustus. “Dari kegiatan ini, kami ber­harap dapat meningkatkan kapasitas SDM Indonesia serta meningkatkan kualitas dan kuantitas produk riset dan inovasi, kekayaan intelektual maupun tercapainya hiliri­sasi produk inovasi,” pungkas Ari. (jp/feb/py)