METROPOLITAN - Hasil seleksi tahap pertama Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru honorer telah diumumkan. Sebanyak 173.329 orang dinyatakan lolos seleksi tersebut. “Di ronde pertama dari 322.665 yang dilamar, 173.329 formasi telah terpenuhi. Artinya, 53,7 persen dari formasi tersebut dipenuhi dan guru honorer segera diangkat menjadi guru PPPK,” terang Mendikbudristek, Nadiem Makarim, dalam Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Guru ASN PPPK, Jumat (8/10). Adapun formasi tahap pertama yang terbuka tahun ini berjumlah 506.252 posisi. Dari formasi itu, hanya ada 322.665 guru yang melamar PPPK. Hasil pengumuman dapat dicek sekitar pukul 12:00 WIB. Untuk hasil lengkap seleksi dapat diakses melalui laman gurupppk.kemdikbud. go.id.hasil_tahap_1. Sebagai informasi, Nadiem sempat memberi tahu hanya sekitar 97 ribu orang yang lolos seleksi pada tahap pertama ini. Akan tetapi, jumlah itu bertambah hingga hampir 200 ribu setelah adanya afirmasi tambahan. “Kita dan Panselnas memutuskan untuk memberikan afirmasi tambahan bagi guru dengan usia di atas 50 tahun. Kita memutuskan 100 persen jumlah nilai tambahan dari kompetensi teknisnya. Untuk di atas 50 tahun kita memberikan tambahan 10 persen tambahan nilai dari aspek manajerial, sosio kultural,” jelasnya. Afirmasi tambahan lainnya adalah semua peserta seleksi mendapat tambahan nilai sebesar 10 persen dari kompetensi teknis. Nadiem mengatakan, guru honorer yang telah lolos patut diapresiasi. Sebab, mereka sudah berjuang luar biasa. Menurutnya, jumlah ini akan terus bertambah karena akan ada seleksi tahap kedua dan ketiga. “Bagi yang belum lolos passing grade jangan khawatir, masih ada ronde kedua dan ketiga tahun ini. Tapi kalau butuh waktu untuk belajar lagi masih ada tahun depan,” tutup Nadiem. (jp/feb/py)