Senin, 22 Desember 2025

Ranking Sekolah Bukan Jaminan Tembus SNMPTN

- Senin, 7 Februari 2022 | 19:01 WIB

METROPOLITAN – Ketua Lembaga Tes Masuk Pergu­ruan Tinggi (LTMPT), Mocha­mad Ashari, menyampaikan bahwa sekolah menempati ranking tinggi bukan jaminan lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Banyak faktor yang mempengaruhi, bukan hanya prestasi akademik. “Jadi, kriterianya bisa ber­beda-beda. LTMPT hanya memfasilitasi perguruan tinggi dan rektor untuk mela­kukan seleksi mahasiswa baru,” terangnya dalam Silaturahmi Merdeka Belajar secara daring, Jumat (4/2). “Jadi, ada yang disebut namanya indeks pri­badi dan indeks sekolah. Ka­lau indeks pribadi itu ada nilai rapor, prestasi, penghar­gaan yang diterima seseorang,” sambungnya. Adapun indeks pribadi ini melihat prestasi nonakademik, misalnya sertifikat penghar­gaan yang diterima seorang siswa. “Misal kalau dia punya sertifikat internasional dia punya penilaian lagi, lalu ser­tifikatnya apakah juara satu atau juara dua itu berpenga­ruh,” ujarnya. Sedangkan indeks sekolah adalah pemetaan terhadap kualitas dan akreditas sekolah. Sekolah seorang siswa dalam hal ini juga dilakukan peme­ringkatan. “Jadi ada nilai dari rata-rata satu sekolah dalam tiga tahun. Kita ambil dan diurut nilai tertinggi SMA itu,” sebut Ashari. Ia menyampaikan bahwa indeks ini digabungkan untuk penilaian yang adil. “Jadi kalaupun ada siswa pu­nya nilai 9, tapi salah satunya berada di SMA yang pering­katnya lebih tinggi itu akan berpengaruh,” katanya. Pilihan perguruan tinggi dan program studi dapat mem­pengaruhi sesorang bisa lolos SNMPTN. Misalnya, seorang siswa memilih prodi atau uni­versitas dengan tingkat per­saingan yang ketat. “Bisa saja karena pilihan prodinya itu dia bisa tergeser kawannya. Jadi, memang ada beberapa parameter keberhasilan dalam seleksi SNMPTN,” tutupnya. (jp/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X