Baca Juga: Marc Marquez Menang Dramatis di GP Jerman 2025, Selebrasi dengan Joget Pacu Jalur
Dengan hanya 10 pebalap mencapai garis finis, MotoGP Jerman 2025 menjadi balapan dengan jumlah penyelesaian terendah di era modern sejak MotoGP Australia 2011.
Kala itu, hanya 10 pebalap juga yang menyelesaikan balapan di Phillip Island, dengan Casey Stoner keluar sebagai juara sekaligus mengunci gelar juara dunia keduanya.
Marco Simoncelli meraih podium kedua dalam balapan tersebut — yang kemudian menjadi podium terakhirnya sebelum meninggal dunia di GP Malaysia sepekan setelahnya. Andrea Dovizioso mengisi posisi ketiga.
Baca Juga: Riza Chalid Jadi Buronan Kejagung usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi BBM Pertamina
MotoGP Jerman 2025 dan Australia 2011 menjadi dua dari sedikit balapan di abad ke-21 yang hanya diakhiri oleh 10 pebalap.
Sementara itu, kejadian serupa sebelumnya tercatat di Grand Prix Amerika Serikat 1990.
Dalam catatan sejarah MotoGP, hanya ada 18 balapan kelas utama yang menyelesaikan lomba dengan 10 pebalap atau kurang.
Rekor finis paling sedikit terjadi di GP Jerman Barat tahun 1974, ketika hanya empat pebalap berhasil mencapai garis finis.
Baca Juga: 5 Pemain Amerika Latin yang Tampil Bersinar di Manchester United
Di tengah kekacauan tersebut, Marc Marquez tampil sebagai pemenang. Kemenangan ini memperlebar keunggulannya di puncak klasemen dengan selisih 83 poin atas pesaing terdekat.
Marquez kini mengoleksi 69 kemenangan di kelas utama MotoGP, menempati peringkat kedua dalam daftar sepanjang masa.
Hanya tertinggal 20 kemenangan dari legenda balap Valentino Rossi yang mengoleksi 89 kemenangan.