Minggu, 21 Desember 2025

Toprak Razgatlioglu Akui Sedih Tinggalkan World Superbike Jelang Debut MotoGP

- Senin, 17 November 2025 | 20:30 WIB
Toprak Razgatlioglu mengaku sedih segera tinggalkan World Superbike menjelang debutnya di MotoGP. (Instagram : toprak_tr54)
Toprak Razgatlioglu mengaku sedih segera tinggalkan World Superbike menjelang debutnya di MotoGP. (Instagram : toprak_tr54)

METROPOLITAN.ID - Toprak Razgatlioglu hanya tinggal menghitung bulan sebelum menjalani debutnya di MotoGP bersama tim satelit Pramac Yamaha.

Meski antusias menyambut tantangan baru, pembalap asal Turki itu mengungkapkan ada hal yang membuatnya berat hati saat memutuskan pindah ke kelas utama.

Toprak mengaku bakal sangat merindukan suasana paddock World Superbike, ajang yang membesarkan namanya dan menjadi rumahnya selama delapan musim terakhir.

Baca Juga: Hadiri Run For Good Journalism, Menkeu Purbaya Soroti Ramainya CFD Sebagai Perputaran Roda Ekonomi

“Saya juga sedikit sedih pindah ke paddock MotoGP. Saya merasa seperti lahir di paddock World Superbike,” ujar Toprak.

“Saya kenal semua orang, dan setiap akhir pekan kami selalu bisa menikmati suasana. Saat memasuki paddock, saya selalu berbicara dengan seseorang, dan itu perasaan yang sangat menyenangkan bagi saya.” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa kebersamaan tersebut menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya.

Baca Juga: Tragedi di SMPN 19 Tangsel: Siswa Kelas I Meninggal Setelah Kritis di RS Fatmawati Diduga Korban Bullying dan Mengalami Luka Serius di Kepala

“Saya akan sangat merindukan momen ini. Saya sangat menyukai paddock Superbike,” ujarnya.

Selama kiprahnya di World Superbike, Toprak mencatatkan prestasi impresif dengan 173 podium, termasuk 78 kemenangan.

Ia mengungkapkan bahwa awalnya hanya berharap bisa meraih satu gelar juara dunia, namun tak menyangka mampu meraih tiga gelar.

Baca Juga: Kondisi Pasar Kemiri Muka Dikeluh Jorok, Wakil Wali Kota Turun Gunung Minta Tumpukan Dibersihkan

“Saya menerima bahwa saya hanya akan juara dunia sekali dan sekarang saya telah menjadi juara dunia tiga kali. Ini luar biasa. Saya senang kami mendapatkan gelar juara sekarang,” ujarnya.

Kepindahan Toprak ke MotoGP juga memiliki makna emosional. Langkah ini terinspirasi oleh impian sang ayah yang ingin melihatnya bertarung di kelas utama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X