METROPOLITAN.ID - Polis Diraja Malaysia (PDRM) mengambil langkah profesional dalam menangani kasus yang melibatkan gelandang Persib Bandung, Adam Alis.
Meski sang pemain telah kembali ke Indonesia, PDRM kini menjalin komunikasi dengan Polri dan Interpol untuk melengkapi proses penyelidikan.
Upaya ini merupakan tindak lanjut dari insiden pascalaga Persib Bandung vs Selangor FC di AFC Champions League Two yang terselenggara di Malaysia.
Baca Juga: Alat Kelamin Warga Bogor Terjepit Resleting, Damkar Turun Tangan
Adam Alis disebut diperlukan sebagai pihak yang dimintai keterangan terkait dugaan insiden dengan Unit Rondaan Bermotosikal (URB).
Kepala Polisi Selangor, Datuk Shazeli Kahar, mengonfirmasi bahwa PDRM telah melakukan koordinasi dengan pihak berwenang di Indonesia sebagai bagian dari proses penyidikan.
“PDRM sedang berkomunikasi erat dengan mitra strategis di negara tersebut untuk membantu polisi melengkapi penyelidikan. Ini termasuk mendapatkan kerja sama dari Polri,” ujar Datuk Shazeli Kahar.
Baca Juga: Ramai Kasus Kekerasan di Kafe Akibat Miras, KNPI Kritisi Kinerja Dinas Kumdagin Kota Bogor
Ia juga menegaskan bahwa PDRM memiliki perwakilan di Kedutaan Malaysia di Indonesia untuk membantu pengambilan keterangan dari Adam Alis jika diperlukan.
“Kami juga memiliki perwakilan PDRM di kedutaan kami di negara tersebut untuk membantu mengambil keterangan,” tuturnya.
Hingga kini, PDRM telah menerima keterangan dari anggota URB yang terlibat serta rekan-rekan mereka.
Namun, proses penyelidikan masih berjalan dan membutuhkan waktu karena adanya komunikasi dengan berbagai pihak termasuk Interpol.
“Ini karena kami masih berkomunikasi dengan Interpol dan mitra strategis di negara itu. Ini membutuhkan sedikit waktu,” imbuhnya.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini Selasa 18 November 2025, Tertinggi Rp2,120 Juta