METROPOLITAN.ID - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, menyerukan pentingnya meningkatkan kekompakan antara para rider MotoGP dan promotor kejuaraan, Dorna Sports.
Menurut juara dunia dua kali tersebut, hubungan yang lebih solid diperlukan agar MotoGP dapat terus berkembang di tengah berbagai perubahan.
Isu mengenai pengambilan keputusan kembali mencuat setelah insiden serius yang dialami Noah Dettwiler dan Jose Antonio Rueda jelang balapan Moto3 di Malaysia.
Pecco Bagnaia termasuk pembalap yang paling vokal mempertanyakan keputusan panitia yang tetap melanjutkan lomba.
Bagnaia mengaku kecewa karena balapan Moto3 tetap digelar meski dua rider itu dilaporkan membutuhkan penanganan medis serius.
Bahkan sempat beredar kabar keduanya mengalami henti jantung, meski grafik resmi siaran TV menampilkan bahwa mereka dalam kondisi sadar.
Baca Juga: Mitsubishi Bidik 2.000 SPK di GJAW 2025, Penjualan Melonjak Berkat Destinator
Tidak seperti Formula 1, MotoGP hingga saat ini belum memiliki serikat pembalap resmi.
Wacana pembentukan organisasi semacam itu sudah dibahas sejak lama, namun belum pernah benar-benar direalisasikan.
Ketika ditanya kembali mengenai kemungkinan pembentukan serikat pembalap saat seri Valencia, Bagnaia menilai situasinya masih sangat kompleks.
Baca Juga: 5 Kafe Instagramable di Situbondo yang Bikin Betah Nongkrong Berlama-lama
"Sejujurnya, ini sulit. Selalu sulit memahami situasi secara jelas dari luar. Semua orang punya sudut pandang," ujar Bagnaia.
Ia menegaskan bahwa hubungan antara para rider dan Dorna harus lebih harmonis agar MotoGP tetap mampu berkembang.