Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini 16 Desember 2025: Bikin Untung atau Rugi?
Sebelumnya, pencak silat Indonesia juga telah menyumbangkan satu medali emas dari nomor seni beregu putra.
Trio Andika Dhanireksa, Rano Slamet Nugraha, dan Asep Yuldan Sani tampil memukau pada pertandingan Minggu (14/12) dan meraih skor tertinggi 9,965 poin, unggul tipis atas beregu Singapura yang mencatat nilai 9,935.
Berdasarkan data Komite Olimpiade Indonesia (KOI) hingga pukul 11.36 WIB, Indonesia masih bertahan di peringkat kedua klasemen sementara perolehan medali dengan total 67 emas, 74 perak, dan 86 perunggu.
Tuan rumah Thailand masih kokoh di puncak klasemen dengan 158 emas, 105 perak, dan 71 perunggu, disusul Vietnam di posisi ketiga dengan 51 emas, 57 perak, dan 88 perunggu.
Baca Juga: Ferrari Siapkan Perombakan Total Mobil F1 2026 Usai Musim 2025 Tanpa Kemenangan
Tambahan dua emas dari pencak silat ini menjadi bukti konsistensi Indonesia dalam mempertahankan tradisi juara di cabang olahraga warisan budaya tersebut.
Selain memperkuat posisi di klasemen, prestasi ini juga menjadi suntikan motivasi bagi kontingen Indonesia untuk terus berjuang hingga penutupan SEA Games 2025, sekaligus menegaskan pencak silat sebagai simbol kebanggaan dan identitas bangsa di kancah internasional.
***