Senin, 22 Desember 2025

Fakta Baru Edi Darmawan Salihin Terkait Kasus Kematian Mirna Salihin Kembali Viral

- Selasa, 10 Oktober 2023 | 21:27 WIB
Edi Darmawan, ayah Mirna banting setir jadi petani (YouTube Karni Ilyas Club)
Edi Darmawan, ayah Mirna banting setir jadi petani (YouTube Karni Ilyas Club)

METROPOLITAN.ID - Kasus kematian Mirna Salihin akibat keracunan kopi sianida pada tahun 2016 telah menjadi salah satu kasus kriminal yang paling dikenal di Indonesia.

Baru-baru ini, kasus kematian Mirna Salihin keracunan kopi sianida kembali menjadi sorotan publik berkat rilis film dokumenter Netflix berjudul "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso."

Dalam film tentang kasus kematian Mirna Salihin keracunan kopi sianida ini, Edi Darmawan Salihin, ayah dari almarhumah Mirna Salihin, menjadi salah satu narasumber yang memberikan pandangannya terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Edi Darmawan Salihin Beri Amplop ke Reza Indragiri: Stop Kasus Mirna atau Stop Kasus Hukum?

Berikut beberapa fakta baru terkait Edi Darmawan Salihin pada kasus kematian Mirna yang menjadi perbincangan dalam kasus kematian Mirna yang kembali viral:

1. Memberikan Pernyataan Kontroversial

Dalam wawancara yang disertakan dalam film "Ice Cold," Edi Darmawan Salihin memberikan pernyataan kontroversial terkait Jessica Wongso, sahabat Mirna Salihin yang didakwa melakukan pembunuhan.

Dalam pernyataannya, Edi Darmawan menyebut Jessica sebagai "setan" dan yakin bahwa Jessica adalah pembunuh dalam kasus kematian Mirna . Pernyataan tersebut memicu perdebatan dan perhatian publik yang luas.

Baca Juga: Lewat Holding Ultra Mikro, BRI Kolaborasi Bareng Pegadaian dan PNM Luncurkan Aplikasi SenyuM Mobile

2. Kepemilikan Botol Racun Sianida

Edi Darmawan Salihin meyakini bahwa Jessica Wongso menyimpan sianida dalam sebuah botol kecil. Ia mengklaim bahwa ada kemiripan antara botol yang digunakan Jessica dengan botol yang telah lama ia miliki di rumahnya.

Edi berdalih bahwa firasatnya selama ini tidak pernah salah dan menganggap botol tersebut berasal dari Australia. Namun, klaim ini juga menjadi bahan perdebatan di antara pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini.

3. Perkembangan Pribadi

Baca Juga: Lewat Holding Ultra Mikro, BRI Kolaborasi Bareng Pegadaian dan PNM Luncurkan Aplikasi SenyuM Mobile

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ryan Muttaqien

Sumber: Jawapos.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X