Minggu, 21 Desember 2025

Gempa Bumi Sukabumi Terasa Hingga Bogor, Efek Aktivitas Vulkanik Gunung Salak? PVMBG Minta Warga Waspada

- Kamis, 14 Desember 2023 | 08:09 WIB
Ilustrasi Gunung Salak (dok pribadi)
Ilustrasi Gunung Salak (dok pribadi)

METROPOLITAN.ID - Gempa bumi dengan magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa barat pada Kamis 14 Desember 2023 pagi, terasa hingga Bogor dan Depok.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa bumi terjadi pada Rabu 13 Desember 2023 pagi pada pukul 06:35 WIB.

Dengan pusat gempa bumi terjadi pada 24 km barat laut Sukabumi, dengan kedalaman 10 km.

Baca Juga: Jelang IBL 2024, Borneo Hornbills Resmi Datangkan Travion Leonard, Pemain Asing Sarat Pengalaman di Liga Dunia

"Mag:4.7, 14-Dec-2023 06:35:12WIB, Lok:6.77LS, 106.54BT (24 km BaratLaut KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:10 Km," tulis akunX, @infoBMKG.

"Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," lanjut informasi BMKG.

Gempat bumi tersebut pun dihubung-hubungkan dengan aktivitas vulkanik Gunung Salak yang belakangan terjadi.

Baca Juga: Gempa Bumi di Sukabumi Terasa Hingga Ciomas Bogor, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Salak yang ada di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Akibat peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Salak itu, aktivitas pendakian ke Gunung Salak dan Kawah Ratu ditutup sementara mulai 15 Desember 2023.

PVMBG memprediksi akan ada Erupsi Freatik secara tiba-tiba yang terjadi di Gunung Salak, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Lewat Recycle Limbah Plastik, Universitas Indonesia Ajak Warga Bogor Tingkatkan Kualitas Ekonomi

PVMBG juga menyebutkan bahwa potensi ini terjadi sejak Kota Bogor mengalami gempa bumi dengan magnitudo 4,0 yang mengguncang barat daya pada Jumat, 8 Desember 2023 dini hari, memicu gempa tektonik lokal dan Gunung Salak mengalami peningkatan status aktifnya.

Pengamatan kegempaan periode 1-9 Desember 2023, masih didominasi gempa Tektonik Jauh yang terekam sebanyak 31 kali kejadian dan gempa Tektonik Lokal sebanyak 22 kali kejadian. Dengan suhu udara sekitar 22-32°C.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X