METROPOLITAN.ID - Pada Selasa (9/1), kelompok bersenjata terorganisir menyerbu kantor TC Television di wilayah Guayaquil, Ekuador.
Serangan terjadi selama siaran langsung acara "Después De El Noticiero."
Para penyerang menodongkan senjata pada pembawa acara dan kru, meminta untuk memasang mikrofon, dan melepaskan tembakan peringatan.
Baca Juga: Persyaratan dan Jadwal SNPMB 2024: Panduan Lengkap untuk Pendaftaran Akun dan SNBP
Mereka juga memamerkan bahan peledak di depan kamera.
Alina Manrique, Kepala Penyiaran Berita TC Television, menggambarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa senjata api ditodongkan ke kepalanya.
Baca Juga: Panduan Registrasi SNPMB 2024: Buat Akun Baru dan Langkah-Langkah Verifikasi
Kepolisian Ekuador merespons dengan memberikan peringatan melalui media sosial dan meluncurkan pasukan khusus untuk menanggapi kejadian ini.
Komandan Kepolisian César Augusto Zapata Correa menyatakan bahwa 13 anggota kelompok bersenjata telah ditangkap.
Baca Juga: Panduan Registrasi Akun SNPMB 2024 untuk Siswa dan Sekolah
Selain senjata api, bahan peledak juga disita, dan semua pekerja yang disandera berhasil dibebaskan dan dibawa ke tempat yang lebih aman.
Zapata Correa menegaskan bahwa kepolisian tidak akan mentolerir tindakan kriminal yang membahayakan masyarakat, dan 58 ribu anggotanya siap untuk melindungi negara.
Baca Juga: Siap Ambil Bagian Dalam Pemilihan Bupati Bogor, Dede Chandra Syaratkan Ini
Kejadian ini menciptakan ketegangan dan kekhawatiran di Ekuador, menyoroti tantangan keamanan yang dihadapi oleh beberapa media di beberapa wilayah.
