Minggu, 21 Desember 2025

Wali Kota Medan Bobby Nasution Masih Sibuk Kerja di Tengah Isu Perselingkuhan dengan Clara Wirianda

- Rabu, 17 Januari 2024 | 08:45 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution menghadiri Dialog Politik Kebangsaan yang bertemakan Menguatkan Ghirah Umat Menuju Pemilu 2024 yang Beradab yang diadakan MUI Kota Medan.   (Pemko Medan)
Wali Kota Medan Bobby Nasution menghadiri Dialog Politik Kebangsaan yang bertemakan Menguatkan Ghirah Umat Menuju Pemilu 2024 yang Beradab yang diadakan MUI Kota Medan. (Pemko Medan)

METROPOLITAN.ID - Meski isu perselingkuhan dengan Clara Wirianda masih ada, Wali Kota Medan, Bobby Nasution tetap melaksanakan tugas sebagai pejabat publik.

Salah satunya, Bobby Nasution menghadiri Dialog Politik Kebangsaan yang bertemakan Menguatkan Ghirah Umat Menuju Pemilu 2024 yang Beradab yang diadakan MUI Kota Medan.

Bobby Nasution berharap pertemuan ini diharapkan dapat mengedukasi dan meningkatkan wawasan masyarakat tentang politik.

Baca Juga: Rivera Outbound and Edutainment Berikan Harga Promo Selama Januari

"Dalam dunia politik ulama juga memiliki tanggung jawab, tanggung jawabnya bukan untuk memenangkan tetapi memastikan politik yang saat ini kita jalani, selain memilih pemimpin juga memastikan jalannya politik bisa mengedukasi masyarakat termasuk meningkatkan partisipasi dalam pemilu," kata Bobby Nasution saat membuka Dialog Politik Kebangsaan di Aula MUI, Selasa (16/1/24).

Dijelaskan Bobby Nasution, kita dapat melihat sendiri bagaimana partisipasi masyarakat dalam politik di Kota Medan yang cukup rendah khususnya saat pemilihan umum, baik pilpres ataupun pilkada.

Padahal saat dirinya turun ke dunia politik mensurvei langsung ke masyarakat, pembahasan politik menjadi yang nomor satu.

Baca Juga: Bebersih Sungai Cisadane, Dedie A Rachim : Jaga Sumber Air Baku buat Warga Kota Bogor

"Tetapi saat diminta untuk menggunakan hak politiknya, yakni berpartisipasi dengan ikut memilih dalam pemilihan umum, masyarakat tidak menggunakan haknya. Artinya, banyak masyarakat yang membicarakan politik tetapi enggan ikut didalamnya," jelas Bobby Nasution.

"Tentunya ini tanggung jawab kita bersama baik pemerintah dan ulama guna memastikan politik saat ini adalah politik yang mengedukasi dan saling mengajarkan bahwa politik dijalankan memiliki adab atau rambu-rambu yang dapat dipegang teguh," jelas Bobby Nasution.

Bobby Nasution menambahkan, siapapun pasangan calon presiden yang nantinya menang, baik itu yang kita pilih atau tidak tujuannya untuk Bangsa Indonesia dan khususnya Kota Medan.

Baca Juga: Expo Kreatifitas Siswa SMA Terbuka Digelar di Kabupaten Bogor, Disdik Jabar: Ini Bukti Kesetaraan

Sehingga Bobby Nasution meminta masyarakat jangan terlalu berlebih-lebihan jelang pemilu ini hingga terpecah-belah karena saling menjelek-jelekkan.

“yang paling penting adalah persatuan dan silaturahmi. Artinya, persaudaraan sesama kita itu adalah yang paling utama, urusan pemilihan itu yang kedua. Kita harap partisipasi masyarakat ikut memilih dalam pemilu nanti meningkat, karena bukan hal yang sulit untuk memberikan suara dan berpatisipasi. Masyarakat tinggal datang ke TPS, memilih lalu pulang,” sebut Bobby Nasution.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fadlya El'Arsya

Sumber: Pemko Medan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X