"Berawal saat saksi Albert bertemu korban Sotenius Gulo, korban mempertanyakan kepada Albert mengenai uang miliknya yang katanya dititipkan oleh temanya kepada saksi sebesar Rp50 ribu. Namun saksi menyatakan tidak pernah menerima uang titipan tersebut. Hingga mereka sempat terjadi cekcok adu mulut," ujar Waluyo.
Baca Juga: Sembilan Bintang Tolak Damai dengan Developer Perumahan Pandak Village, Ini Alasannya
Untuk mendinginkan suasana, Albert lalu membelikan korban minuma keras (miras) jenis ciu dan mengajak korban minum-minum sambil membicarakan hal tersebut di pinggir Situ Citatah.
Setelah beberapa saat mereka minum, diduga korban berhalusinasi dan berenang ke tengah Situ Citatah.
"Tiba-tiba korban mengatakan kepada saksi kalau dirinya melihat temannya yang bernama Herman berdiri di seberang situ dan mengajak saksi untuk berenang menyeberangi situ," ungkapnya.
Baca Juga: Pria 60 Tahun Tewas di Kamar Hotel di Puncak Bogor, Ini Dugaan Penyebabnya
Saat itu, korban langsung melepas kaos dan topi yang dikenakan berikut dengan dompet dan disimpan di pinggir setu, tepatnya di bawah pohon bambu.
Rekan korban juga akhirnya ikut melepaskan kaos dan celana panjang yang dikenakanya lalu meletakkannya di pinggir Situ Citatah berikut dengan dompetnya.
Namun saat korban sudah berenang hingga ke tengah Situ Citatah, korban merasa kehabisan tenaga dan meminta pertolongan kepada saksi.
Baca Juga: Ditinggal Suami Salat Jumat, Nenek 72 Tahun Disekap Perampok di Bogor, Uang dan Perhiasan Lenyap
"Ketika korban sudah sampai di tengah situ, saksi melihat korban meminta tolong karena sudah terlihat hendak tenggelam," terangnya.
Rekan korban pun menyusul ke tengah situ dengan cara berenang. Ia sempat meraih tangan korban namun tidak sanggup menarik tubuh korban hingga akhirnya korban tenggelam.
Setelah itu, rekan korban memutuskan berenang kembali hingga ke tepi situ dan mencoba meminta tolong kepada beberapa warga di seberang situ namun tidak ada yang langsung merespon.***
